Anies Bicara Soal Sumpah Pemuda di Kongres NasDem, Singgung 'Negeri Jakarta'

Anies Bicara Soal Sumpah Pemuda di Kongres NasDem, Singgung 'Negeri Jakarta'

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 08 Nov 2019 20:25 WIB
Foto: Anies dan Surya Paloh di pembukaan Kongres NasDem (Rolando/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan sambutan di pembukaan Kongres II NasDem. Dia sempat menyinggung soal Kongres Pemuda di mana Jakarta disebut sebagai 'negeri Jakarta'.

"Sebelas hari yang lalu kita di Jakarta memperingati Hari Sumpah Pemuda. Ketika Kongres Partai NasDem diputuskan berada di Jakarta, maka ini mengingatkan kepada kita di sini, hadir peserta kongres dari seluruh wilayah Indonesia," ucap Anies di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019).


'Kongres' yang disinggung Anies itu adalah Kongres Pemuda Kedua pada 27-28 Oktober 1928 yang dulu diadakan di Jakarta. Sumpah Pemuda lahir dari kongres itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di kota inilah simpul persatuan Indonesia ditalieratkan untuk pertama kalinya. Di kota Jakarta inilah yang pada masa itu belum disebut sebagai kota Jakarta, disebut negeri Jakarta karena kita belum memiliki satu bangsa, satu tanah air yang dikatakan di kongres pada saat itu," ungkapnya.



Menurut Anies, saat ini efek dari Kongres Pemuda Kedua itu bisa dirasakan. Salah satu bentuknya adalah bahasa sebagai pemersatu.

"Di Indonesia ada ratusan bahasa, ada ratusan suku bangsa, tapi kita mampu bersepakat satu bahasa bersama yaitu Bahasa Indonesia. Persatuan ini harus dirawat, harus dijaga," ucap Anies.

Menurut Anies, Indonesia tidak hanya unik karena beragam dan bhineka. Indonesia unik karena bisa tetap bersatu.

"Di sini ada keberagaman tapi ada persatuan Indonesia. Itu yang unik di Indonesia," tegasnya.


Simak juga video "Jelang Kongres, NasDem Harap Jokowi dan Pimpinan Parpol Hadir" :

[Gambas:Video 20detik]

(imk/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads