Sumur warga yang terdampak kemarau panjang berada di Kelurahan Ngadirejo dan Sentul. Puluhan sumur warga mulai kering sejak sepekan terakhir.
Namun Kesbang Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Pemkot Blitar mengaku baru menerima permintaan dropping air pada Kamis (7/11) malam. "Kekeringan di sumur warga sudah sejak sepekan lalu. Tapi mereka bisa ngangsu (ambil) air dari sumur tetangga dekatnya yang masih banyak," kata Kepala Kesbang PBD, Hakim Kisworo kepada detikcom, Jumat (8/11/2019).
"Baru semalam ini kami terima permintaan dropping air, karena mungkin sumur tetangga juga sudah sedikit airnya," imbuhnya.
Dropping air dilakukan Kesbang PBD dengan bersinergi sama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan PMK Pemkot Blitar. Sebanyak 3 tangki mobil milik PMK digunakan untuk penyaluran air bersih. Tiap tangki memiliki kapasitas 5.000 liter.
Air sebanyak 15.000 liter ini dibagikan ke 16 kepala keluarga (KK) di RT 1,2 dan 3 Kelurahan Ngadirejo. Dan di Jurang Sembot Tegal, Kelurahan Sentul.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini