Mendikbud Nadiem Disambut Tangis Saat Melayat ke Rumah Korban SDN Gentong

Mendikbud bertemu orang tua Irza (Muhajir Arifin/detikcom)

Pasuruan - Mendikbud Nadiem Makarim melayat ke rumah korban meninggal tragedi atap SDN Gentong ambruk di Kota Pasuruan. Tangisan keluarga korban pun menyambut kedatangan sang menteri.

Nadiem disambut orang tua Irza, Zubair dan Umul Khoirul, Kamis (7/11/2019). Nadiem memposisikan duduk di tengah diapit orang tua korban. Ia lalu berdoa agar keluarga diberikan ketabahan dan almarhumah diterima di sisi Tuhan.

Kondisi kedua orang tua Irza lebih baik dari dua hari sebelumnya. Mereka tampak lebih tegar meski masih terlihat sedih. Nadiem menanyakan banyak hal terkait Irza kepada orang tuanya. Zubair, yang duduk di sebelah kiri, menjawab beberapa pertanyaan tersebut dengan lancar. Senyum Zubair sesekali mengembang di tengah obrolan akrab tersebut.

Suasana berubah saat dua orang yang mendampingi kunjungan Menteri mengambil pigura foto Irza dan sebuah handycraft yang ada di atas lemari. Handycraft tersebut merupakan tugas sekolah yang dikerjakan Irza malam hari sebelum kejadian.

Melihat foto dan karya terakhir anaknya, Zubair tak kuasa menahan kesedihan. Air matanya tak tertahan. Nadiem lalu menenangkan Zubair.

Tak ada sepatah kata yang diucapkan Nadiem kepada wartawan yang menantinya sejak siang. Dia hanya melambaikan tangan saat wartawan meminta waktu wawancara.

Sebelumnya, Nadiem mengecek kondisi bangunan gedung SDN Gentong, Kamis (7/11/2019). Nadiem dan rombongan langsung menuju rumah keluarga Irza Almira Ramadhani, yang berada di gang sebelah selatan sekolah berjarak 100 meter dari lokasi. Irza merupakan siswa kelas II-B yang meninggal akibat insiden yang terjadi Selasa (5/11) pagi itu.

Tak lama Nadiem berada di rumah almarhumah Irza. Dia kemudian menuju rumah keluarga Sefina Arsi Wijaya di Kelurahan Mandaranrejo, Panggungrejo, Kota Pasuruan. Setelah dari rumah korban, Nadiem menuju kantor Pemkot Pasuruan di Jalan Pahlawan.