Dewan Tuding Gedung SDN Gentong yang Ambruk karena Kesalahan Konstruksi

Dewan Tuding Gedung SDN Gentong yang Ambruk karena Kesalahan Konstruksi

Muhajir Arifin - detikNews
Kamis, 07 Nov 2019 14:46 WIB
DPRD Panggil Pemkot Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin-detikcom)
Pasuruan - DPRD Kota Pasuruan meminta pertanggungjawaban pemkot soal gedung SDN Gentong ambruk. Dewan menuding pengerjaan renovasi atap gedung 4 kelas itu karena kesalahan konstruksi.

Ketua DPRD Ismail Marzuki dan 15 anggota termasuk hadir dalam agenda ini yang digelar di kantor DPRD Kota Pasuruan Jalan Balai Kota, Pasuruan. Pemkot Pasuruan diwakili Sekda Bahrul Ulul, Plt Kadiknas, dan Kasi Sarpras.


Awalnya Sekda Bahrul Ulum menyampaikan pandangannya bahwa kondisi bangunan 4 ruang kelas itu harus dirobohkan dan dibangun baru. Ia meminta persetujuan DPRD agar bisa menggunakan dana tak terduga (taktis) 2019 melalui penunjukan langsung.

"Sehingga tidak perlu menunggu tahun 2020. Karena sifatnya darurat," kata Bahrul.

Secara prinsip, DPRD menyetujui usulan pemkot. Namun DPRD memberikan catatan keras terkait renovasi atap yang ambruk.

"Saya sudah melihat langsung ke lokasi. Saya lihat ada kesalahan konstruksi. Nggak ada kolom dan slug baru. Pengerjaan galvalumnya lebar, kuda-kudanya tak sesuai," kata Ahmad Junaedi, salah satu anggota dewan.


Ia menilai kualitas kinerja konsultan perencana dan pengawas di proyek fisik, lemah.

Anggota dewan lainnya, Sutirta, mengatakan pelaksana proyek harus bertanggungjawab. "Rekanan juga harus bertanggungjawab," katanya.


Atap bangunan SDN Gentong ambruk di Kota Pasuruan. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, Selasa (5/11/2019) ini menyebabkan seorang guru dan siswi meninggal. 11 siswa lainnya mengalami luka-luka.

Gedung yang ambruk berada di bagian depan. Gedung tersebut terdiri atas empat kelas, yakni kelas II-A dan II-B serta kelas V-A dan V-B. Jumlah siswa tiap kelas rata-rata 30 orang.
Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.