Jemaah marbut dan majelis taklim DKI mengawali hari pertama di Madinah dengan Salat Subuh di Masjid Nabawi. Seusai salat, rombongan pulang ke hotel untuk sarapan.
Marbut dan majelis taklim DKI lalu berpisah. Para marbut masuk menuju Raudhah melalui pintu 21 Masjid Nabawi. Sedangkan majelis taklim masuk melewati pintu 25.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para marbut dan majelis taklim antre untuk masuk Raudhah. Antrean cukup panjang.
Setelah itu, para marbut masuk ke Raudhah dan menunaikan salat. Mereka juga berdoa di tempat tersebut.
Jemaah kemudian ziarah ke makam Rasul. Tak luput doa pun dilafalkan oleh para marbut.
Marbut dari Masjid Husnul Khatimah Pela Mampang, Jakarta Selatan, Abdul Rasyid, mengaku terharu bisa menunaikan salat di Masjid Nabawi. Ini seperti mimpi menjadi kenyataan.
"Ini boleh dikatakan seperti mimpi. Semalam itu jalan jam 1. Nangis semua. Pertama, bisa sampai ke Madinah. Ziarah ke Makam Rasul. Nggak disangka tadi. Dikatakan marbut tapi kalau udah memang panggilan Allah dari mana jalannya pasti sampai," ujar Rasyid di Madinah, Arab Saudi, Selasa (5/10/2019).
"Kalau semalam karena saya pengalaman pertama, bertiga. Alhamdulillah ketemu jemaah dari Palembang. Jadi kita sama-sama ke sana. Memang ngantre juga. Tapi karena kita posisinya agak di tengah. Jadi nggak dapat di Raudhah-nya," sambung dia.
Simak video Jabal Uhud, Medan Berdarah bagi 70 Sahabat Rasulullah:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini