Terlalu! Kepsek SD di Gowa Aniaya Nenek 70 Tahun Hingga Patah Tulang

Terlalu! Kepsek SD di Gowa Aniaya Nenek 70 Tahun Hingga Patah Tulang

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Senin, 04 Nov 2019 12:53 WIB
Foto: M Nur Abdurrahman/detikcom
Gowa - Anggota Polres Gowa menangkap Muhammad Daud (58), Kepala SDN Pabbudukang, Bontonompo Selatan, Gowa, karena menganiaya Daeng Intang, seorang nenek berusia 70 tahun.

Akibat penganiayaan ini, Intang harus dirawat di RSUD Padjonga Dg Ngalle, di Takalar, karena mengalami patah tulang di pinggulnya.


Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga dalam rilisnya, Senin (4/11/2019), mengatakan tersangka Muhammad Daud, bersama dua anggota keluarganya, yakni Ratnawati (51) dan Sri binti Daud (22), serta AK (16), seorang tersangka yang masih di bawah umur, mengeroyok Dg Intang dan korban lainnya berinisial NA, pada Minggu, 27 Oktober lalu, sekitar pukul 13.00 Wita, di Dusun Cambajawaya, Desa Sengka, Bontonompo Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Motif pelaku mengeroyok korban karena tersulut emosi pada perbuatan korban, yang membangun tembok dan fondasinya di atas tanah yang diklaim milik tersangka," ujar Shinto.


Shinto menambahkan, tersangka dan korbannya diketahui masih memiliki hubungan keluarga. Kedua pihak juga diketahui sama-sama menempati lahan yang disengketakan sejak puluhan tahun lalu.

"Para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan berat, dengan ancaman pidana paling lama 7 tahun penjara, korbannya mengalami pergeseran tulang pinggul, berdasarkan visum et repertum RSUD Takalar," pungkas Shinto.

Dalam kegiatan rilis ini juga, tersangka Daud ikut menyampaikan penyesalannya dan permohonan maaf pada korban, yang diketahui merupakan tantenya sendiri. Dalam rilis ini, ikut diperlihatkan pakaian yang dikenakan korban saat peristiwa penganiayaan terjadi. (mna/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads