Anggota Koramil Panggul, Puryanto mengatakan, panjang talud dan pagar yang longsor mencapai 25 meter dengan ketinggian 2,5 meter. Peristiwa longsor tersebut terjadi sekitar pukul 9.00 WIB, setelah wilayah Panggul diguyur hujan sejak pagi.
"Hujannya mulai sekitar 4.30 WIB dengan intensitas sedang, kemudian jam 9.00 WIB terjadi longsor ini," kata Puryanto, Sabtu (2/11/2019).
Longsoran talud bercampur material tanah tersebut menimbun sebagian jalan kampung. Selain itu sebuah pohon cengkeh berukuran besar juga tumbang dan menutup jalan. Tak hanya itu, dampak longsor juga mengancam keberadaan salah satu gedung sekolah.
Untuk membuka akses, puluhan warga bersama TNI, polisi, relawan BPBD dan pemerintah setempat bergotong-royong untuk membersihkan sebagian material longsor serta pohon yang menutup badan jalan.
"Tadi sekitar jam 12.00 WIB akses sudah bisa dilalui," ujar Puryanto.
Menurutnya kerugian akibat peristiwa longsor tersebut mencapai lebih dari Rp 50 juta. Puryanto menyebut, hujan di wilayah Panggul mulai terjadi sejak dua hari terakhir. Intensitas curah hujan masih relatif sedang. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini