Dapat Sinyal dari KPK, Pemkot Yogya Akan Perbaiki Jalan yang Jadi Kebun Jagung

Dapat Sinyal dari KPK, Pemkot Yogya Akan Perbaiki Jalan yang Jadi Kebun Jagung

Usman Hadi - detikNews
Sabtu, 02 Nov 2019 12:28 WIB
Kebun jagung di tengah Jalan Babaran, Yogyakarta. Foto: Usman Hadi/detikcom
Yogyakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan segera menguruk dan mengaspal ulang bekas galian proyek rehabilitasi saluran air hujan di Jalan Babaran yang mangkrak. Rencananya pengurukan akan dimulai pada Rabu, 6 November 2019 besok.

"Minggu depan mungkin sudah mulai akan kita kerjakan, karena sudah ada kayak sinyal yang diperbolehkan dari KPK... Mungkin Rabu itu sudah mulai," jelas Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (2/11/2019).

Sebagai informasi, bekas galian proyek rehabilitasi saluran air hujan di Jalan Babaran telah disulap oleh warga setempat menjadi ladang jagung. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes karena proyeknya mengkrak, sehingga merugikan warga sekitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mersepons protes itu, Pemkot Yogyakarta melalui Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) akan segera memperbaiki Jalan Babaran dengan menguruk galian bekas proyek dan mengaspal ulang jalan.

"Dikembalikan dulu, (sementara) dikembalikan lagi. Jadi dikembalikan lagi, diaspal lagi, begitu. (Proyek rehabilitasi saluran air hujan) belum dikerjakan, karena kalau dikerjakan kan tidak ada yang sanggup, waktunya tinggal dua bulan to," jelasnya.

"Jadi ini (fungsi Jalan Babaran Yogyakarta) dikembalikan dulu. Baru nanti pengerjaannya (proyek rehabilitasi saluran air hujan) mungkin baru tahun depan atau tahun berikutnya kita kerjakan seperti semula," sambung politikus PAN tersebut.

Heroe belum bisa menjabarkan teknis pengurukan pengaspalan ulang Jalan Babaran Yogyakarta. Lantaran rapat koordinasi untuk perbaikan Jalan Babaran baru akan dilaksanakan pada Senin atau Selasa besok.

"Karena sinyalnya (dari KPK) juga belum lama, terus teman-teman segera merespons dengan rapat koordinasi untuk pelaksanaannya. Saya sudah minta supaya ya (perbaikan Jalan Babaran Yogyakarta dikerjakan) Minggu depan," tuturnya.


Heroe juga belum bisa memastikan apakah pengaspalan ulang Jalan Babaran dikerjakan oleh kontraktor proyek rehabilitasi atau dipegang kontrakan lain. Ia juga belum bisa menjelaskan pos anggaran mana yang akan dipakai untuk perbaikan jalan itu.

"Teknisnya saya belum tahu. Tetapi insyaallah Pemerintah Kota karena ada sinyal dari KPK seperti itu ya kita kerjakan. Jadi kalau teknisnya nanti baru mungkin Senin-Selasa teman-teman baru koordinasikan untuk bagaimana pelaksanaannya," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, sebagian bidang Jalan Babaran Yogyakarta disulap warga menjadi ladang jagung yang kini tingginya mencapai satu meter. Penanaman jagung ini dilakukan warga sebagai bentuk protes karena proyek galian di Jalan Babaran mangkrak.


Proyek rehabilitasi saluran air hujan di Jalan Babaran Yogyakarta mangkrak karena tersandung kasus suap. Proyek ini macet usai sang kontraktor asal Surakarta, Gabriella Yuan Ana Kusuma, ditangkap oleh lembaga antirasuah KPK pada Agustus 2019 lalu.

Selain Gabriella, KPK juga menangkap jaksa fungsional Eka Safitra dari Kejari Yogyakarta, dan Jaksa Satriawan Sulaksono dari Kejari Surakarta. Eka dan Satriawan disebut menerima suap dari Gabriella untuk memuluskan lelang proyek di Pemkot Yogyakarta.
Halaman 2 dari 2
(ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads