Balita di Malang Tewas karena Diinjak Perutnya Oleh Ayah Tiri

Balita di Malang Tewas karena Diinjak Perutnya Oleh Ayah Tiri

Muhammad Aminudin - detikNews
Jumat, 01 Nov 2019 12:30 WIB
Polres Malang Kota Ungkap Pembunuhan Anak Tiri (Foto: Muhammad Aminudin-detikcom)
Malang - Kematian Agnes Arnelita disebabkan oleh penganiayaan yang dilakukan ayah tirinya, Ery Age Anwar (36). Organ dalam balita 3 tahun itu terluka.

"Korban mengalami luka robek pada usus besar," ujar Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander dalam konferensi pers, Jumat (1/11/2019).


Luka robek pada usus besar yang dialami korban, lanjut kapolres, disebabkan karena diinjak tersangka beberapa kali. Yakni dua kali pada bagian punggung, dan satu kali pada bagian perut.

"Korban saat telungkup di lantai kamar mandi diinjak pada bagian punggung selama dua kali, dan kemudian diinjak satu kali ketika dibalikkan badannya. Itulah yang mengakibatkan ada pendarahan," tuturnya.

Luka tersebut, kata dia, yang membuat nyawa korban tak tertolong. Untuk menutup alibinya, tersangka mengaku seolah-olah korban tenggelam di bak mandi saat mandi sendiri.

"Tersangka kami jerat Pasal 80 ayat 3 UU No 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman 15 sampai 20 tahun penjara.


Agnes Arnelita (3), dilaporkan meninggal setelah tenggelam di bak kamar mandi rumah orang tuanya di Perum Tlogowaru Indah Blok D-14, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Rabu (30/10/2019), sore.

Saat dibawa pulang ke rumah neneknya di Desa Sumbersekar, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, untuk dimakamkan. Keluarga menemukan adanya kejanggalan dan melapor ke polisi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.