Kedua pihak melakukan pertemuan yang dimediasi oleh Polda Jatim. Ketum PSHT Pusat Madiun Moerdjoko mengapresiasi polisi yang telah mempertemukannya dengan pihak IPSNU Pagar Nusa. Ia menduga ada pihak yang ingin membenturkan kedua perguruan silat tersebut sehingga terjadi bentrokan itu.
"Kami memohon kepada Polri agar masalah ini segera mendapat kejelasan, karena ada pihak lain yang ingin membenturkan kami dengan perguruan lain," terangnya.
"Kami berharap dari pihak Pagar Nusa memaklumi keadaan kami yang sekarang ini. Kami sedang mengalami dualisme kepengurusan sehingga warga PSHT terbagi menjadi dua," paparnya.
Ketum IPSNU Pagar Nusa Jatim Abdul Muchid juga menyayangkan kejadian tersebut. Ia juga menduga ada kelompok lain yang ingin mengadu domba antara PSHT dan Pagar Nusa.
"Ketika saya tanyakan warga Pagar Nusa Surabaya, mereka tidak tahu siapa yang merampas bendera PSHT. Saya yakini bahwa ada oknum. Kalau terus-terusan begini, kita akan diadu domba agar terpecah belah," ujarnya.
Dirintelkam Polda Jatim Kombes Teddy Setiady mengaku prihatin atas bentrokan yang melibatkan kedua kelompok silat itu. Padahal, menurutnya, kejadian itu berawal dari kesalahpahaman saja.
Ia juga memberi saran agar dalam setiap kegiatan kelompok persilatan yang melibatkan massa dikawal oleh pihak kepolisian. Hal itu untuk mengantisipasi gesekan atau bentrokan dengan kelompok atau warga lainnya.
"Kita ketahui bersama mulai dari perbatasan Jawa Tengah masih sering terjadi kesalahpahaman antarperguruan pencak silat. Saya berharap kejadian yang menimbulkan korban jiwa tersebut bisa dihindari," kata Teddy.
"Langkah pertama untuk menghentikan kesalahpahaman tersebut adalah dengan pengawasan internal. Kalau dilimpahkan kepada pengamanan dari Polri maupun dari pengamanan internal perguruan pencak sendiri, itu tidak akan berhasil, harus dengan pendekatan secara intensif," sambungnya.
Minggu (27/10) petang, dua perguruan silat itu terlibat bentrok di Jalan Frontage Ahmad Yani. Akibat bentrokan itu, dua orang harus dibawa ke rumah sakit. Seorang saksi mata mengatakan bentrok terjadi antarkelompok pengendara roda dua. Bentrokan terjadi saat jalan dalam kondisi macet.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini