Mahfud Md Ajukan Permohonan Nonaktif dari Parampara Praja DIY

Menko Polhukam Mahfud Md menghadap Gubernur DIY Sultan HB X di Kepatihan Yogyakarta, Senin (28/10/2019). Foto: Usman Hadi/detikcom

Yogyakarta - Menko Polhukam Mahfud Md menghadap Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Kepatihan Yogyakarta, hari ini. Kedatangannya untuk mengajukan permohonan nonaktif dari Parampara Praja DIY.

"Saya resmi menghadap Gubernur (DIY) sore hari ini untuk menyampaikan informasi itu dan permohonan untuk nonaktif sampai habis masa jabatan saya," kata Mahfud usai bertemu dengan Sultan HB X, Senin (28/10/2019).

Sebelum menjabat Menko Polhukam, Mahfud diketahui menjadi Ketua Parampara Praja DIY periode 2016-2021. Parampara Praja ialah lembaga nonstruktural yang bertugas memberikan pertimbangan untuk Gubernur DIY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya memimpin lembaga ini sudah tiga tahun, sudah lebih dari tiga tahun sedikit, dan saya merasa punya kesan tentang Daerah Istimewa (Yogyakarta) yang memang betul-betul istimewa," tutur Guru Besar UII itu.

Menurutnya, daerah istimewa biasanya 'keistimewaannya' sedikit. Namun, kata Mahfud, hal itu berbeda dengan DIY yang mana di daerah yang dipimpin oleh Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu betul-betul istimewa.

"Keistimewaannya banyak di sini, terutama menyangkut saya," ujar eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.

"Saya orang Madura, tapi menjadi anggota dewan pertimbangan atau ketua dewan pertimbangan di suatu provinsi, di suatu kerajaan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjadi pusat budaya Jawa," pungkas dia.

Cerita Mahfud Jadi Menteri Ngantor Hingga Malam-malam:

[Gambas:Video 20detik]