Soal Posisi Mahfud di Parampara Praja DIY, Sultan: Belum Ada Komunikasi

Soal Posisi Mahfud di Parampara Praja DIY, Sultan: Belum Ada Komunikasi

Pradito Rida Pertana - detikNews
Kamis, 24 Okt 2019 14:51 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kamis (24/10/2019). Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Bantul - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengatakan hingga kini Mahfud Md belum berkomunikasi dengannya terkait jabatan Ketua Parampara Praja DIY periode 2016-2021. Sultan belum bisa memastikan apakah Mahfud bisa merangkap dengan jabatan Menko Polhukam yang diemban saat ini atau tidak.

"Mosok ket wingi pertanyaane itu (masak pertanyaannya dari kemarin perihal posisi Mahfud di Parampara Praja), ya saya sampaiken selamat (atas terpilihnya Mahfud sebagai Menko Polhukam), gitu lhoh," kata Sultan HB X saat ditemui di Hotel Grand Dafam Rohan, Bantul, DIY, Kamis (24/10/2019).


Sultan menilai Mahfud kemungkinan masih sibuk untuk menyesuaikan jabatan barunya sebagai Menko Polhukam. Sehingga belum berkomunikasi untuk membahas posisi Ketua Parampara Praja DIY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum ada telepon, ya (mungkin Mahfud) baru sibuk, biarin aja," ujar Sultan.

Sementara itu, apakah ada kemungkinan Mahfud merangkap jabatan di Parampara Praja DIY, Raja Ngayogyakarta Hadiningrat ini belum bisa memastikannya.


Sultan menyampaikan akan melakukan pertemuan dengan Mahfud untuk membahas hal tersebut.

"Ya nggak tahu (Mahfud bisa merangkap jabatan atau tidak), nanti kita bertemu yang bersangkutan dulu," ucap Sultan.

Diketahui, setelah dilantik menjadi Menko Polhukam, Mahfud Md saat ini masih menjabat sebagai Ketua Parampara Praja DIY periode 2016-2021. Parampara Praja adalah lembaga nonstruktural di Pemda DIY.



Langsung Kerja Usai Dilantik, Mahfud Md: Saya Harus Tahu Potret Kemenko:

[Gambas:Video 20detik]



(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads