Ketegangan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan meningkat dalam beberapa hari terakhir di lebanon. Para pengujuk rasa itu menutup jalan dan membuat kemacetan. Mereka menuntut perombakan total sistem politik.
"Saya ingin menyampaikan pemikiran khusus kepada orang-orang Lebanon yang terkasih, khususnya kepada kaum muda yang ... telah membuat tangisan mereka didengar dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi dan masalah-masalah negara," kata Paus Francikus seperti dikutip dari AFP, Senin (28/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap dengan dukungan dari komunitas internasional itu, Lebanon terus menjadi ruang untuk hidup berdampingan secara damai. Masyarakat saling menghormati martabat dan kebebasan setiap orang untuk memberi manfaat bagi seluruh Timur Tengah.
Para pengunjuk rasa itu telah memadati kota-kota Lebanon sejak 17 Oktober. Mereka menuntut penghapusan seluruh kelas politik, menuduh politisi dari semua garis korupsi sistematis.
Tonton video Pendemo Bentrok dengan Militer di Libanon:
(ibh/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini