Jakarta - Eks Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik M Muafaq Wirahadi mengaku telah memberikan uang Rp 50 juta kepada Ketum PPP
Romahurmuziy alias Rommy. Selain itu, Muafaq memberikan uang Rp 41,4 juta kepada sepupu Rommy bernama Abdul Wahab.
Muafaq awalnya bertemu dengan Abdul Wahab dan Rommy atas rencana mengikuti seleksi jabatan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik. Setelah dilantik, Muafaq memberikan uang kepada
Rommy dan Wahab.
"Ya Rp 91 juta. Rp 50 juta ke Ketum, Rp 41,4 juga ke Pak Abdul Wahab," kata Muafaq saat bersaksi dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Raya, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muafaq menyebut saat itu memberikan uang tersebut kepada Rommy melalui ajudannya di salah hotel wilayah Surabaya, Jawa Timur. Muafaq yang membawa tas berisi uang menyerahkan ke Rommy, namun ajudan Rommy yang menerimanya.
"Ya tas di dalamnya ada uang Rp 50 juta. Saya baru ucapkan terima kasih, Yang Mulia. Setelah itu, Saudara Terdakwa berdiri mau keluar dari lobi. Dari situ saya berikan kepada Saudara Terdakwa, terus Saudara Terdakwa memanggil ajudannya," ucap Muafaq.
Saat penyerahan uang itu, Muafaq menyebut tidak ada penolakan dari Rommy. Tapi tas yang berisi uang itu diterima oleh ajudan Rommy bernama Amin.
"Yang jelas, setelah saya mengucapkan terima kasih, dia berdiri pamit. Terus saya menyampaikan bahwa 'terima kasih, Mas, ini sedikit'. Saya sodorkan, terus Terdakwa memanggil ajudan," jelas Muafaq.
"Jadi nggak ada penolakan, ya?" tanya hakim.
"
Ndak ada," jawab Muafaq.
Seusai penyerahan uang itu, Muafaq terkena operasi tangkap tangan (OTT)
KPK di Surabaya. Muafaq merupakan terdakwa kasus perkara ini yang sudah divonis secara terpisah.
"Setelah saya keluar, saya diamankan petugas KPK. Saya masuk ke dalam mobil, mobil kantor," ucap dia.
Selain kepada Rommy dan Wahab, Muafaq mengaku memberikan uang Rp 20 juta kepada Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyaffa Noer. Uang tersebut diperuntukkan buat tasyakuran setelah dilantik jabatan Kakanwil Kemenag Kabupaten Gresik.
"Selain Ketum, ada Pak Musyaffa Noer, Ketua DPW PPP Jawa Timur. Waktu itu saya menyampaikan alhamdulillah saya dilantik sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik 11 Januari 2019. Beliau WA saya alhamdulillah jangan lupa tasyakurannya," jelas Muafaq.
Atas pemberitaan itu, Muafaq tidak mengetahui peran Musyaffa Noer terhadap seleksi jabatan tersebut. Namun Muafaq hanya menerima saran staf khusus Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bernama Gugus Joko Waskito.
"Ya saya nggak tahu (peran Musyaffa) persis, Yang Mulia. Tapi Gugus menyampaikan ke saya minta doa restu ke Pak Musyaffa juga, saya datang ke rumah beliau," tutur dia.
Dalam sidang ini, Romahurmuziy didakwa menerima uang Rp 325 juta terkait jual-beli jabatan di Kemenag dari Haris Hasanudin untuk mendapatkan posisi sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur. Eks Ketum PPP itu didakwa menerima suap bersama-sama Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin.
Rommy juga didakwa menerima Rp 91,4 juta dari M Muafaq Wirahadi. Uang tersebut berkaitan proses pengangkatan Muafaq sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini