.webp)
Dua tempat hiburan itu bernama Gets dan Pazia yang berada di Jalan veteran, Bojonegoro. Penutupan dilakukan oleh petugas gabungan dari Dinas Perizinan, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, dan Dishub.
Proses penutupan dilakukan oleh petugas satpol PP dengan memasang banner warna kuning yang bertuliskan tempat ini dihentikan sementara karena belum dilengkapi perizinan sesuai Perbup 32 tahun 2017.
Kepala Dinas Perizinan Pemkab Bojonegoro, Gunardi mengatakan dua lokasi hiburan karaoke dan diskotek itu belum mengantongi izin.
"Belum kantongi izin operasional dua tempat karaoke ini. Ini awalnya tadi malam ada sidak oleh ibu Bupati dan pak kapolres. Dan tadi malam juga sudah dikasih tahu pihak manajemennya untuk mengurus izin. Dan sambil menunggu proses izin, segala aktivitasnya dihentikan sementara,." ujar Kepala Perizinan Bojonegoro Gunardi kepada detikcom, Rabu (23/10/2019).
 Foto: Istimewa |
Disampaikan pula oleh Kepala Perizinan Pemkab Bojonegoro, Gunardi, masih ada tempat karaoke lainnya yang belum berizin. Di antaranya Green Karaoke, Centro dan adelia.
Sementara itu, manajemen Pazia Karaoke sangat menyayangkan proses penutupan tempat hiburan karaoke yang dikelolanya. Sebab, pihaknya sudah melakukan proses perizinan.
"Kita ini lagi ngurus pak, untuk NIB izin karaokenya tapi belum turun. Kita berharap ada solusi tidak hanya ditutup saja. Proses mengurus izin ini kan juga cukup memakan waktu lama," jelas manajemen Pazia Karaoke Desi Hariyanti saat dihubungi detikcom.
Sebelum adanya penutupan sementara, dua lokasi karaoke Gets dan Pazia, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah didampingi Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadlitelah melakukan sidak pada Selasa malam (22/10), di beberapa tempat hiburan malam. Di antaranya juga dua lokasi karaoke yang saat ini disegel.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
