.webp)
Kasi Operasi PMK Tulungagung Bambang Pidekso mengatakan, kebakaran terjadi di pabrik gula tebu milik Suparman. Yakni di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung. Seluruh bagian pabrik ludes terbakar termasuk berapa ton gula siap jual serta bahan baku tebu.
"Kebakaran mulai terjadi sejak pukul 00.30 WIB namun baru diketahui sekitar pukul 01.00 WIB oleh para tetangga. Saat diketahui warga, api sudah membesar dari area belakang," kata Bambang, Senin (21/10/2019).
Unit PMK Tulungagung yang menerima laporan langsung menerjunkan tiga unit mobil pemadam beserta dua penyuplai air. Proses pemadaman sendiri membutuhkan waktu lebih dari tujuh jam.
"Sampai pagi ini masih ada beberapa titik yang belum padam," ujarnya.
Lamanya proses pemadaman diakibatkan banyaknya material sepah tebu di lokasi kejadian. Sehingga api merembet ke bagian bawah timbunan sepah.
"Sepah tebu itu kadang yang terbakar bagian bawah, sehingga apabila tidak disuntik (air) dari atas dan diuraikan tidak akan padam," ujarnya.
Pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Namun PMK memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Sedangkan jumlah kerugian diperkirakan mencapai Rp 345 juta.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
