Sebelumnya, kebakaran terjadi di wilayah Widodaren, sebelah Barat Daya pintu masuk ke jalur pendakian TWA Kawah Ijen, Minggu pagi (20/10/2019). Namun sejak sore, badai angin membuat api semakin membesar. Percikan api melompat ke lahan yang belum terbakar.
"Tadi hanya di sekitar Widodaren. Sekarang malah ke pintu masuk atau di belakang penjagaan TWA Kawah Ijen," ujar Eka Muharram, Kepala Bidang Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Banyuwangi kepada Detikcom, Minggu (20/10/2019).
Eka menambahkan, saat ini ada dua sumber api berbeda. Yakni di Gunung Ranti dan di pintu masuk menuju pendakian TWA Kawah Ijen. Kedua sumber api itu diduga karena adanya pembukaan lahan di Bondowoso. Ditambah lagi badai yang ada di wilayah tersebut membuat api cepat merambat.
"Kebakaran sangat luas. Posisi kiri dan kanan itu api semua," ujarnya.
Pihaknya mengaku sampai saat ini pihaknya belum bisa melakukan pemadaman. Sebab wilayah yang terbakar sangat sulit untuk dijangkau. Sementara pihaknya melakukan pemadaman secara manual dengan memukul-mukulkan api dengan dahan. Sementara PMK mini juga dikerahkan memadamkan api di pinggir jalan dan area terjangkau.
"Peralatan sangat minim untuk memadamkan api yang besar seperti ini," tambahnya.
Sementara untuk pendakian di TWA Ijen, kata Eka, pihaknya menjamin tidak ada. Sebab BPBD dan beberapa stakeholders terkait sudah melakukan pengamanan dan menutup akses untuk pendakian Ijen.
"Pendakian sudah kami tutup. Tidak boleh ada yang naik sebelum ada pemberitahuan lebih lanjut," pungkasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini