Ternyata Ini Alasan Gibran Terjun ke Politik

Ternyata Ini Alasan Gibran Terjun ke Politik

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Sabtu, 19 Okt 2019 16:36 WIB
Gibran menjadi pembicara dalam dialog kewirausahaan di Solo, Sabtu (19/10/2019). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Gibran Rakabuming Raka menjadi pembicara dalam sebuah dialog kewirausahaan di Solo. Dalam acara itu, dia mengungkap alasannya terjun ke dunia politik.

Putra Presiden Joko Widodo itu awalnya mengatakan bahwa dirinya sudah lama berkecimpung di dunia bisnis, yakni sejak usia 23 tahun. Dia pun mengakui sejak dahulu anti dengan politik.

"Saya beranggapan kalau kita sebagai pengusaha bisa memberikan kontribusi ke masyarakat tanpa terjun ke politik, prinsip saya dulu seperti itu," kata Gibran di depan ratusan orang peserta dialog di Hotel Novotel, Sabtu (19/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia kemudian bertemu banyak orang hingga pemikirannya terhadap politik berubah. Melalui politik, Gibran merasa dapat lebih banyak membantu orang lain.

"Saya beranggapan kalau gini terus, orang yang bisa saya bantu, saya rangkul ya gini-gini aja. Misal saya punya CSR les Inggris gratis, murid udah ribuan. Kalau jadi pengusaha ya ribuan saja (yang bisa dibantu). Kalau masuk politik, kalau di Solo ya 600 ribu orang," ujarnya.



Ayah Jan Ethes itu menyatakan serius terjun di dunia politik. Buktinya, dia telah menemui Wali Kota Surakarta yang juga Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo beberapa waktu lalu.

"Waktu bertemu Pak Wali Kota kan tujuan saya masuk politik," kata Gibran.


Dengan terjun ke politik, Gibran mengaku masih akan banyak belajar. Termasuk penyesuaian diri dari awalnya hanya seorang pengusaha, kini juga menjadi politikus. Beberapa usahanya pun akan diserahkan kepada sang adik, Kaesang Pangarep.

"Ini transisi usaha saya ke Kaesang, beberapa usaha saya serahkan ke Kaesang. Ini saya masih pengusaha juga. Masih banyak brand-brand yang akan saya keluarkan," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(bai/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads