Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku telah berkonsultasi dengan senior di DPP PDIP. Hasil konsultasi tersebut, PDIP membuka diri jika Gibran masih ingin mendaftar.
"Kemarin saya konsultasi dengan beberapa senior PDIP di pusat, bahwa saya masih ada kesempatan mendaftar lewat DPP ataupun DPD. Saya tidak akan maju lewat independen. Saya akan berjuang maju lewat PDIP," kata Gibran usai menjadi pembicara dialog kewirausahaan di Solo, Sabtu (19/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara hingga saat ini, Gibran belum mendaftarkan diri melalui DPD PDIP Jawa Tengah ataupun DPP PDIP. Ayah Jan Ethes Srinarendra itu menyebutkan akan mendaftarkan diri dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat (mendaftar)," ujarnya.
Gibran menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu telah mendaftarkan diri sebagai kader PDIP. Dia pun menegaskan tidak pernah berencana akan maju lewat jalur independen.
"Kan udah dijelaskan to. Saya sudah daftar PDIP. Saya tidak pernah bilang di manapun, pada siapapun kalau saya maju jalur independen. Saya itu sudah dapat KTA PDIP, jadi kader PDIP, jadi kan majunya lewat PDI," tandasnya.
Untuk diketahui, Gibran mendaftarkan diri sebagai kader ke DPC PDIP Surakarta pada 23 September 2019. Namun kesempatannya maju Pilwalkot lewat DPC PDIP Surakarta sudah tertutup.
Pasangan yang diusung DPC PDIP Surakarta adalah Purnomo-Teguh. Mereka merupakan hasil penjaringan internal partai. Bahkan Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo sendiri yang menyerahkan berkas Purnomo-Teguh ke DPP.
"(Gibran) udah enggak ada kesempatan. Kita enggak buka pendaftaran. Kita penugasan partai. Dan itu (Purnomo-Teguh) aspirasi lima anak ranting sampai PAC kok," kata Ketua saat ditemui di DPRD Surakarta, Senin (23/9/2019).
Halaman 2 dari 2