Cekcok tersebut dipicu lantaran sang istri memilih pulang ke tempat kerja ibunya, Sumiyati (40), di kawasan Ploso Surabaya. Rupanya hal itu menyinggung suaminya yang sehari-hari berjualan es juice di Royal Plaza Surabaya.
Selasa (15/10) sekitar pukul 08.30 WIB, Putri bersama anaknya serta ibunya pulang ke kos. Tujuannya untuk mengambil pakaian karena akan pulang kampung. Entah awal mulanya seperti apa, tiba-tiba Putri menjerit meminta tolong dan keluar dari kamar. Sementara ibunya yang menunggu di luar kos melihat menantunya melarikan diri dengan membawa motor matic milik penjaga kos.
"Iya, awal mulanya sepeti apa saya tidak tahu. Tiba-tiba tubuh anak saya merah dibakar. Lalu dia lari ke kamar lain dan masuk kamar mandi. Sementara suaminya melarikan diri," kata Sumiyati kepada detikcom di IGD RSU dr Soetomo, Surabaya.
Melihat anaknya mengalami luka bakar, dirinya menolong anaknya membawa ke rumah sakit. Sementara penjaga kos, Heri Suhandoyo (46) memadamkan springbed yang ludes terbakar. Sumiyati pun membawa anaknya menuju Rumah Sakit Islam (RSI) Jalan Wonokromo, dengan menaiki becak.
"Karena suasana sepi, saya naik becak ama anak saya. Di jalan anak saya menjerit-jerit karena badannya kepanasan," tambahnya.
Namun pihak RSI merujuk korban ke RSU dr Soetomo lantaran peralatan yang dimiliki kurang lengkap.
![]() |
Sumiyati mengatakan tidak tahu betul penyebab si suami bakar istri yang tak lain anaknya tersebut. Dia mengakui keduanya sering cekcok. Jika anaknya tidak nurut, tak segan menantunya memukul buah hatinya.
"Saya tidak tahu alasan pastinya. Tapi selama ini memang sering bertengkar karena suaminya itu posesif sekali. Contohnya, anak saya menyuruh suaminya mandi dengan melempar handuk mengenai mukanya. Begitu itu suaminya langsung marah, tidak terima gitu," jelas Sumiyati.
Polisi sendiri mendalami motif suami bakar istri yang baru menikah 2 bulan tersebut. Empat orang saksi diperiksa terkait peristiwa tersebut. Polisi mengamankan CCTV dan springbed yang sudah hangus tinggal kerangkanya. Apalagi pelaku membawa kabur motor penjaga kos,
""Kami masih melakukan pengejaran. Anggota sudah kami terjunkan memburu pelaku," ujar Wakapolsek Gayungan AKP Widantoro saat dikonfirmasi.
Sedangkan Kepala Humas RSU dr Soetomo, dr Pesta Parulian mengatakan kondisi korban saat ini kehilangan banyak cairan akibat luka bakar yang dialami. Lukanya juga sudah menggelembung dan membutuhkan pencucian luka atau debridemant.
![]() |
Dari penampakan klinis di luar, luka bakarnya itu ada di wajah, di dada bagian atas, di bagian tangan kiri, hingga kaki kiri.
"Untuk saat ini penghitungan prosentase luka bakarnya lebih 16 persen, namun bisa berubah ketika kami lakukan pencucian luka (debridement) nanti, dihitung lagi. Kira-kira seberapa luas area yang terbakar dan seberapa dalam luka bakar yang diderita pasien," ungkapnya.
Halaman 2 dari 3
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini