Kepala Desa Batur Nurdin mengatakan pihaknya kini tengah mengupayakan agar Nasir mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa Lawang, Malang. Guna merealisasi hal tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan keluarga terkait penanganan lanjutan terhadap Nasir.
"Dalam waktu dekat, kami akan rembuk dulu dengan keluarganya. Apabila pihak keluarga setuju, baru kami pihak desa akan mengupayakannya dirawat di rumah sakit," terang Nurdin kepada detikcom, Selasa 15/10/2019.
Dijelaskan Nurdin, dari empat bersaudara, bukan hanya Nasir yang mengalami gangguan jiwa. Ada satu saudara Nasir yang juga mengalami kondisi yang sama, yakni Sawi.
"Dari keluarga almarhumah Sumarto ini, dua anaknya mengalami gangguan jiwa. Meski termasuk gangguan jiwa berat, keduanya tak pernah bikin onar di desa sini," tukas Nurdin.
Diberitakan sebelumnya, Nasir tega menggali kuburan ibu kandungnya sendiri. Alasannya adalah rindu. Setelah aksinya diketahui Sul, kakaknya, pria dengan gangguan jiwa ini kemudian kembali menguburkan jenazah ibunya. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini