Yang membuat warga takut, pria 45 tahun itu juga membawa sebilah pisau. Warga pun terus memantau Nasir dan kuburan ibunya.
"Sampai sekarang kuburan Sumarto (ibu Nasir), terus disanggong warga. Khawatir Nasir menggali lagi kuburan ibunya," ujar Kepala Desa Kedung Sumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Hasyim kepada detikcom, Selasa (15/10/2019).
Hasyim mengatakan pihak Muspika telah mengubur jenazah Sumarto secara layak pada Minggu (13/10). Namun saat pihak Muspika berkunjung ke rumah Nasir, Nasir memilih kabur dari rumah.
"Yang jelas, sampai detik ini Nasir masih berada di sekitar kuburan ibunya. Dan pihak polsek rencananya melakukan pengecoran kuburan Sumarto," tukas Hasyim.
Diberitakan sebelumnya, Nasir tega menggali kuburan ibu kandungnya sendiri. Alasannya adalah rindu. Setelah aksinya diketahui Sul, kakaknya, pria dengan gangguan jiwa ini kemudian kembali menguburkan jenazah ibunya.
Simak juga video "Polisi Bongkar Makam Korban yang Terjerat Tali di Hutan Jati" :
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini