Alasan Anak di Probolinggo Bongkar Makam Ibunya Karena Kangen

Alasan Anak di Probolinggo Bongkar Makam Ibunya Karena Kangen

M Rofiq - detikNews
Senin, 14 Okt 2019 20:23 WIB
Nasir memakamkan kembali jenazah ibunya (Foto: Istimewa)
Probolinggo - Nasir telah membongkar makam ibunya, Sumarto (70). Nasir lalu membawa jenazah ibunya dan diinapkannya di rumah selama dua hari sebelum memakamkannya kembali.

Apa alasan pria 45 tahun itu membongkar makam ibunya?

"Nasir menggali makam ibunya alasannya karena kangen, jadi dia nekat membongkar sendiri makam ibunya," ujar Kapolsek Pakuniran Iptu Habi Sutoko saat dihubungi detikcom, Senin (14/10/2019).


Habi mengatakan Nasir mengaku kangen dengan ibunya lewat mimpi. Nasir mengaku bahwa ia bermimpi jika ibunya kangen dan ingin bertemu. Nasir selama ini memang tinggal bersama ibunya, Sumarto, di Desa Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo.

Sumarto sendiri mempunyai empat orang anak. Dan Nasir adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Sebelum meninggal, Sumarto menderita sakit dan sempat dirawat di rumah Sul, anak tertua Sumarto.


Warga Desa Kedungsumur gempar setelah mendengar kabar bahwa Nasir telah membongkar kuburan ibunya yang telah dimakamkan 37 hari yang lalu. Nasir membongkar kuburan ibunya pada Jumat (11/10).

Dengan memasukkan jenazah ibunya ke dalam karung, Nasir membawanya ke rumahnya. Setelah sempat menginap selama dua hari, Sul tahu dan meminta Nasir mengembalikan jenazah ibunya. Nasir pun bersedia lalu membawa dan memakamkan kembali jenazah ibunya dengan disaksikan warga.


Simak juga video "Polisi Bongkar Makam Korban yang Terjerat Tali di Hutan Jati" :

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.