Ini Motivasi Kapolsek di Blitar Maju dalam Pilkades Serentak

Ini Motivasi Kapolsek di Blitar Maju dalam Pilkades Serentak

Erliana Riady - detikNews
Senin, 14 Okt 2019 11:57 WIB
Kapolsek Lodoyo Timur (Lotim) AKP Sukadi (Tengah)/Foto: Istimewa
Blitar - Salah satu kapolsek di Blitar maju dalam Pilkades serentak, 15 Oktober. Apa yang memotivasi kapolsek ini sehingga berniat maju sebagai calon kepala desa?

Dia adalah AKP Sukadi, yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Lodoyo Timur (Lotim). Sukadi maju sebagai calon Kepala Desa Bacem Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.


Ternyata dorongan wargalah yang membuat AKP Sukadi mencalonkan diri sebagai Kades Bacem. Dorongan itu diperkuat dukungan istri yang mengingatkan jika tahun 2021 nanti, Sukadi memasuki masa pensiun.

"Saya kan asli Bacem. Warga desa yang menghendaki saya maju dalam Pilkades ini. Kebetulan Februari 2021 nanti saya memasuki masa pensiun. Istri mengingatkan, supaya saya bisa tetap berbakti pada kampung halaman saya," kata Sukadi kepada detikcom saat dikonfirmasi, Senin (14/10/2019).

Dengan cara menjadi kepala desa, lanjutnya, maka itu bentuk baktinya pada kampung halaman. Di usia 56 saat ini, Sukadi sebenarnya sudah mempersiapkan usaha lain jika telah pensiun.

"Saya sekarang usaha budidaya ikan mbak. Maunya itu yang buat kegiatan pas pensiun. Warga melihat usaha saya ini bisa dikembangkan untuk mengangkat nama dan potensi Desa Bacem. Dari situ kemudian mereka meminta saya maju kades," ungkapnya.


Keinginan warga ini juga mendapat dukungan penuh dari sang istri. Sang istri, Endang Nurul Insanatin yang mengingatkan Sukadi, agar tak berhenti berbakti pada negeri. Pun disaat pensiun dari kapolisian nanti.

"Itu juga dorongan istri mbak. Rencananya, saya ingin membuat Desa Bacem lebih maju dari sekarang. Banyak potensi yang belum digarap. Mungkin itu bakti saya pada negeri, memajukan desa saya sendiri," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.