"Personel yang dilibatkan Satgas Saber Judi Pilkades ini cukup banyak. Mulai dari Tim Opsnas Satuan Reskrim, Satuan Intelkam, dan Satuan Reskoba. Personel dari seluruh polsek juga kita libatkan," kata Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono kepada wartawan di Alun-Alun Situbondo, Jumat (11/10/2019).
Secara resmi, Satgas Saber Judi Pilkades ini telah dikukuhkan oleh Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto, siang tadi. Pengukuhan ditandai dengan pemakaian rompi Satgas. Acara pengukuhan dilakukan di sela acara deklarasi damai dan anti politik uang yang diikuti 372 Calon Kepala Desa (Cakades) di Alun-alun Situbondo.
"Pengukuhan Satgas Saber Judi ini untuk menjunjung tinggi pelaksanaan pesta demokrasi Pilkades yang fair, yang bebas dari praktek perjudian dan juga politik uang," tandas Dadang Wigiarto.
Kapolres Awan menambahkan, sejauh ini belum ada indikasi perjudian yang terjadi di Pilkades serentak di Situbondo. Namun, aparat kepolisian harus melakukan langkah-langkah antisipasi. Baik dengan pembinaan atau sosialisasi kepada masyarakat, maupun dengan langkah-langkah pencegahan.
"Karena itu, kami bentuk Satgas Saber Judi. Perlu disampaikan, jika Pilkades ditumpangi perjudian maka akan memicu potensi konflik. Makanya, kami perlu melakukan pencegahan. Jika nanti ternyata masih ada, tentu pelakunya akan kami tangkap dan proses hukum," papar mantan Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya itu.
Selebihnya, Kapolres Awan juga berpesan, agar seluruh Cakades dan tim sukses tetap menjaga ketertiban dan silaturahmi dalam pelaksanaan tahapan Pilkades. Kapolres juga mewanti-wanti agar tidak ada praktik perjudian dan politik uang, serta tidak mudah terprovokasi informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Ada sebanyak 3.400 lebih personel gabungan TNI - Polri dan Linmas yang akan kami kerahkan mengamankan Pilkades serentak di Situbondo. Semua personel sudah siap melaksanakan tugas, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," pungkas kapolres. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini