Puluhan Desa di Pacitan Kekeringan, Warga Salat Minta Hujan

Salat minta hujan di Pacitan/Foto: Purwo Sumodiharjo

Pacitan - Kekeringan akibat kemarau panjang masih melanda Pacitan. Puluhan desa mengalami krisis air bersih.

Kini warga bersama Forkompimda menggelar salat istisqa. Mereka berharap hujan segera turun.

Ratusan orang duduk bersila seraya menundukkan kepala. Sementara mulut tak berhenti merapalkan kalimat tayibah. Halaman Polres Pacitan yang bersebelahan dengan jalan raya pun mendadak hening. Semua khusyuk dalam doa.

"Sungguh kita bersama-sama berada di tempat ini untuk mengharap Allah menurunkan hujan," ucap khotib H Sumarwan yang disahut kata 'Aamiin' oleh seluruh hadirin, Jumat (11/10/3019) pagi.

Pria yang juga menjabat Kepala Pengadilan Agama Pacitan itu mengajak hadirin memohon ampun atas segala dosa. Kemudian mengajak masyarakat tak berputus asa bermunajat kepada Sang Pencipta. Sebab, hanya kepada-Nya lah manusia dapat meminta pertolongan.

"Wahai Allah, turunkan hujan kepada kami dan saudara-saudara kami di Kabupaten Pacitan. Hujan yang menyuburkan, menyeluruh dan bermanfaat," lanjut Sumarwan.

Khotbah tersebut merupakan rangkaian permohonan minta hujan. Sebelumnya, jemaah melaksanakan salat istisqa berjemaah. Untuk mengakhiri kegiatan, semua yang hadir di lokasi kembali diajak berdoa. Istigasah dipimpin KH Abdullah Sadjad, Pimpinan Ponpes Nahdhatus Suban.

Seperti pantauan detikcom, acara tersebut dihadiri Bupati Indartato dan Wabup Yudi Sumbogo. Hadir pula anggota Forkopimda, pejabat di jajaran pemkab, perwira dan anggota polres, jajaran kodim 0801, serta masyarakat sekitar.