Gubernur Ganjar Cek Kondisi Warga Korban Asap TPA Putri Cempo Solo

Ganjar dan FX Rudy meninjau permukiman warga terdampak asap TPA Putri Cempo di Solo, Rabu (9/10/2019). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Solo - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menengok posko pelayanan kesehatan di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Putri Cempo, Solo. Dia ingin memastikan warga terdampak asap kebakaran sampah mendapatkan pelayanan kesehatan.

Posko dibuka oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta mulai pukul 10.00 WIB tadi. Tidak hanya menerima warga Solo, petugas juga melayani warga Desa Plesungan, Karanganyar yang turut terdampak asap.

Tiba di lokasi posko, Kampung Jatirejo RT 03 RW 39, Mojosongo, Jebres, Solo, Ganjar menanyakan beberapa hal kepada petugas DKK. Antara lain jenis gangguan kesehatan yang dialami masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada wartawan, Ganjar menyampaikan agar Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo terus menangani sumber masalahnya. Yakni api di TPA Putri Cempo segera dipadamkan.

"Yang jelas hulunya dibereskan, terus dilakukan pemadaman. Di hilirnya, kita standby agar masyarakat terus mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Ganjar, Rabu (9/10/2019).

Dia mengimbau agar pemulung yang beraktivitas di TPA Putri Cempo ikut bertanggung jawab mencegah kebakaran. Apabila sudah terjadi kebakaran, pemulung juga diminta tidak tinggal diam.

"Mohon maaf, kalau pemulung mencari sampah, mencari rezeki, jangan dibakar. Kalau tahu ada api ya dipadamkan," katanya.

Ganjar berharap api dapat segera padam dengan turunnya hujan. Dia juga mengingatkan agar masyarakat bersiap menghadapi hujan yang dapat mendatangkan banjir.

"Dengan datangnya hujan kami harap segera selesai ini. Sekaligus kami ingatkan dampak berikutnya adalah banjir, kita siap-siap saja," katanya.

Sementara itu petugas dari Puskesmas Sibela, Mojosongo, dr Anis, mengatakan keluhan masyarakat yang paling banyak ialah gangguan pernapasan, pusing dan mual.

"Kebanyakan mengalami bronkhi, di tenggorokan mengeluarkan lendir, batuk-batuk. Karena sering batuk, perut mereka kemudian sakit, mual. Ada juga yang pusing karena susah tidur, sesak napas," kata Anis.

Gubernur Ganjar Cek Kondisi Warga Korban Asap TPA Putri Cempo Solo

Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Menurutnya terdapat hampir 100 warga yang berobat, mulai dari usia anak-anak hingga lansia. Petugas memberikan obat-obatan untuk mengurangi gangguan kesehatan mereka.

"Kami berikan obat-obatan kepada pasien. Kalau yang mata perih, kami beri tetes mata. Kami sarankan pakai masker dan kacamata netral saja untuk mengurangi dampak asap," tutupnya.