Bahkan beberapa hari lalu seorang warga menemukan seekor monyet tergeletak lemah di bawah pohon pisang. Monyet itu dirawat warga, sayang nyawanya tidak tertolong.
Warga setempat, Riyanti (43), mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pada 25 September 2019. Saat itu tetangganya, Timbul, membawa pulang seekor monyet ekor panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama kemudian, petugas medis datang ke rumah Timbul untuk memeriksa kondisi monyet. Saat ditemukan, monyet terlihat sangat lemah dan tidak mau makan.
"Kata dokternya kemarin monyetnya itu kelaparan dan mengisap air di pelepah pohon pisang. Tapi besok paginya (26 September) monyet itu mati, dugaannya karena keracunan saat mengisap pelepah pohon itu," katanya.
Riyanti menambahkan, saat musim kemarau memang banyak monyet yang turun dari habitatnya ke ladang maupun permukiman warga. Namun penemuan monyet dengan kondisi tergeletak di tengah ladang baru pertama kali terjadi.
"Setiap musim kemarau pasti monyet-monyet turun dari gunung untuk mencari minum atau makanan. Pernah ada seekor monyet bertubuh besar itu masuk ke belakang rumah saya dan setelah itu pergi. Mungkin karena tidak menemukan air, jadi monyetnya pergi," ucap Riyanti.
Kehadiran monyet ekor panjang juga terjadi saat ia tengah bercocok tanam di ladang. Bahkan monyet-monyet itu mencuri air dan hasil panennya.
"Pernah ada kejadian, pas saya tinggal salat Zuhur, makanan dan ceret berisi air putih saya digondol monyet-monyet itu. Terus pas saya menanam kacang dan jagung itu pernah juga diikuti monyet, jadi benih yang saya tanam itu dimakan mereka," katanya.
"Meski monyet tidak menyerang, sejak kejadian itu saya tidak berani sendirian kalau ke sawah. Karena monyet-monyet itu datangnya bergerombol. Kalau tiba-tiba menyerang, gimana," imbuh Riyanti.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini