Acara ini diikuti ratusan ASN yang terdiri atas para kepala SD dan SMP se-Banyuwangi, segenap lurah dan camat, serta kepala puskesmas. Pelatihan berlangsung di pendapa Banyuwangi.
Acara ini menghadirkan pemateri CEO Magna Indonesia, Bane Raja Manalu, dan penggiat media sosial Noudhy Valdryno. Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan kemajuan Banyuwangi saat ini tidak bisa dilepaskan dari kondisi daerah yang kondusif dan terjaga keamanannya. Situasi ini bisa tercipta berkat semua pihak yang terus menjaga image positif daerah.
"Saya berterima kasih kepada seluruh warga Banyuwangi, khususnya kepada ASN, yang terus menjaga image positif daerah. Semua kemajuan ini adalah himpunan keberhasilan dari kerja semua ASN bersama seluruh rakyat Banyuwangi," kata Bupati Anas, Rabu (2/10/2019).
Anas mengatakan ASN harus bisa menjadi public relations (PR) yang mengabarkan kebaikan dan hal positif Banyuwangi. Karena ASN menjadi pagar bagi kemajuan Banyuwangi yang tengah tumbuh dan berkembang.
"ASN jadi garda terdepan bagi setiap kabar positif yang ada di daerah," imbuhnya.
Bane Raja Manalu mengatakan ASN memiliki peran penting dalam membangun citra positif daerah. Karena setiap ASN berpotensi menjadi humas daerah melalui kanal media sosial yang dimiliki.
"Saat ini media sosial punya peran yang signifikan dalam membangun awareness orang. Baik itu Facebook, Instagram, dan lainnya. Maka gunakanlah media sosial yang Bapak-Ibu miliki sebagai media promosi bagi Banyuwangi," kata Bane saat menyampaikan materinya.
Bane melanjutkan tidak sulit memutuskan konten atau materi apa yang ingin disampaikan lewat media sosial yang dimiliki. Salah satunya yang mengandung daya tarik. Banyuwangi dinilai Bane memiliki segudang daya tarik untuk disiarkan kepada publik.
"Banyuwangi punya 99 calendar event yang sangat menarik untuk dipromosikan ke khalayak luas. Banyuwangi juga punya banyak destinasi wisata indah yang sangat patut dibagikan informasinya. Termasuk destinasi wisatanya, seperti Taman Gandrung Terakota. Saya upload sekali saja, langsung banyak teman yang pengin ke Banyuwangi," kata Bane.
"Dan jangan takut kontennya menarik atau tidak, karena sesuatu yang buat kita biasa bisa menjadi luar biasa bagi orang lain," imbuhnya.
Sementara itu, terkait konten, penggiat media sosial Noudhy Valdryno memberikan tips bagaimana membuat sebuah konten bisa berhasil mendapatkan perhatian dari pemirsanya. Dia menyebut konten harus interaktif, mau terlibat langsung saat muncul pertanyaan ataupun komentar. Konten juga harus autentik, terlihat lebih natural, tidak terlalu di-setting dan sederhana.
"Misalnya mem-posting langsung dari ponsel tanpa terlalu banyak editan juga bisa menghasilkan sebuah konten yang bagus," kata Moudhy.
Selain itu, konten harus tepat waktu dan konsisten. Tepat waktu berarti konten yang dibuat bisa berupa topik yang sedang hangat terjadi, berita terbaru, dan berkualitas.
"Sedangkan konsisten berarti konten harus di-posting secara rutin dan targetkan harian. Tapi maksimal dalam sehari cukup tiga kali posting karena kalau lebih bisa dianggap spam atau mengganggu," pungkasnya.
Halaman 2 dari 3
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini