Demo yang akan digelar buruh se-Jatim itu akan dipusatkan di dua titik. Titik tersebut adalah DPRD dan kantor Gubernur Jatim. Aspirasi yang akan suarakan para buruh terkait ketenagakerjaan.
Wakapolda Jatim Brigjen Toni Harmanto mengatakan pihaknya sudah melakukan antisipasi terkait pengamanan demo tersebut.
"Besok konsentrasi pengamanan terkait kegiatan buruh ada di dua titik. Kami estimasikan kekuatan kami bersama TNI sekitar 3.000 personel," kata Toni kepada wartawan di Polda Jatim, Selasa (1/10/2019).
Toni menambahkan, pihaknya akan mengerahkan 3.000 personel gabungan Polri dan TNI. Sebab, menurutnya, 5.000 buruh akan menggeruduk DPRD dan kantor Gubernur Jatim.
"Estimasi massa yang hadir 5.000. Doakan biar bisa sama seperti kemarin. Aman," ujar Toni.
Selain itu, dalam demo buruh, pihaknya akan melakukan pendekatan pengamanan yang sama seperti dalam demo mahasiswa pada Kamis (26/9).
"Akan kami kerahkan Pasukan Asmaul Husna," lanjut Toni.
Toni juga menyampaikan isu yang akan disuarakan buruh dalam unjuk rasa besok hanya soal ketenagakerjaan. "Kelihatannya isunya hanya satu saja, tentang ketenagakerjaan," pungkas Toni.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini