.webp)
Usai penyematan gelar, Presiden Universitas Tongmyong Jeong Hong Sub mengatakan Risma merupakan pemimpin yang memiliki konsep pembangunan kota dengan baik. Konsep yang diusung Risma berbeda dengan pemimpin lainnya.
"Konsep Bu Risma berbeda dengan birokrat yang lain, mementingkan betul raga, kesejahteraan. Falsafahnya kalau tentang masyarakat itu direfleksikan dan terealisasi dalam konsep beliau mengembangkan rencana pemerintahan. Bukan hanya fisikal tapi disitu ada falsafahnya, itu bedanya," kata Jeong Hong Sub di Tongmyong University Busan, Korea Selatan, Senin (30/9/2019).
Risma pun mempersembahkan gelar doktornya ini kepada warga Surabaya. Bagi Risma, warga Surabaya sangat mendukung pembangunan kota menjadi lebih baik.
"Sebetulnya apa yang saya lakukan ini sebetulnya untuk warga Surabaya. Karena warga Surabaya sudah menjadi warga yang sangat luar biasa. Karena mereka tidak diam. Ada kota yang susah untuk menggerakkan masyarakat dan di Surabaya ndak," ucap Risma.
"Artinya penghargaan ini adalah penghargaan untuk warga Surabaya. Hanya kan nggak mungkin semua warga Surabaya dikasih. Nah ini simbolnya ke aku, tapi sebetulnya orang luar biasa itu warga Surabaya," imbuhnya.
Tak hanya itu, Risma mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan gelar ini. Usai mendapat gelar, Risma menambahkan dirinya akan bekerja lebih keras dalam membangun Surabaya.
"(Bisa dapat gelar ini) Saya juga tidak tahu, itu yang minta itu Pak Walikota (Busan) sepertinya untuk memberikan itu. Karena dia melihat, dia kan pernah ke Surabaya, dia melihat apa yang saya lakukan itu dengan kondisi keuangan yang sangat terbatas itu bisa melakukan itu (membangun kota)," papar Risma.
Tonton juga video Marak Aksi Demo, Kegiatan Sekolah di Surabaya Ditiadakan:
(hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
