Seratusan Warga Trenggalek Korban Kerusuhan Wamena Minta Dipulangkan

Trenggalek - Sekitar seratusan perantau asal Trenggalek yang telah menetap di Wamena minta dipulangkan lantaran kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu. Saat ini Pemkab Trenggalek terus berkoordinasi dengan Pemprov Jatim untuk memfasilitasi pemulangan.

Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Trenggalek, Ratna Sulistyowati, mengatakan dari data sementara yang masuk, jumlah warga asal Trenggalek yang terdampak kerusuhan mencapai 116 jiwa.

"Untuk rumah dan tempat usaha warga asal Trenggalek yang dibakar habis ada empat unit. Kemudian ada satu yang dirawat di rumah sakit, tapi sudah dievakuasi ke Jayapura," kata Ratna Sulistyowati, Senin (30/9/2019).

Baca juga: Wagub Sulsel Prioritaskan Evakuasi Ibu dan Anak dari Wamena

Menurutnya, sejumlah warga tersebut telah menghubungi Pemkab Trenggalek dan meminta untuk difasilitasi dan dipulangkan ke daerah. "Mereka ini sebetulnya sudah menetap dan membuka usaha di sana," ujarnya.

Terkait kondisi itu, Dinsos Trenggalek terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk membantu pemulangan warganya. Sebab para pengungsi tersebut berada di luar provinsi, sehingga prosesnya harus difasilitasi oleh pemerintah provinsi.

"Kemarin itu sudah ada pemulangan ke Jawa Timur, hanya saja untuk warga Trenggalek tidak ada, rata-rata masih dari Sampang. Kemungkinan akan dipulangkan pada gelombang berikutnya," imbuh Ratna.

Baca juga: Berduka 33 Warga Tewas di Wamena, Jokowi: Jangan Geser Jadi Konflik Etnis

Kadinsos Trenggalek menambahkan, proses pemulangan ratusan warga asal Trenggalek tersebut tidak bisa dilakukan dengan cepat, karena terdapat sejumlah kendala, salah satunya ketersediaan alat transportasi.

"Di sana memang ada keterbatasan transportasi, karena hanya bisa dijangkau dengan kapal dan Hercules (pesawat). Pemerintah tetap mengupayakan pemulangan secepatnya," kata Ratna.



Tonton video 5 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan di Wamena, Sebagian Besar Orang Luar!:

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)