Sempat Dirawat Intensif, Faisal Amir Sudah Dipindah dari ICU RS Pelni

Sempat Dirawat Intensif, Faisal Amir Sudah Dipindah dari ICU RS Pelni

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Minggu, 29 Sep 2019 10:26 WIB
Rahmat Ahadi (Rachel/detikcom)
Jakarta - Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Faisal Amir, sudah tidak menjalani perawatan di ruang ICU RS Pelni. Kondisi mahasiswa yang mengalami pendarahan di kepala setelah demonstrasi ricuh itu sebelumnya sudah dikabarkan normal.

"Dia sudah nggak di ICU. Saya juga belum tahu dia dipindahin ke mana," kata kakak Faisal Amir, Rahmat Ahadi, kepada detikcom, Minggu (29/9/2019).


Rahmat tidak menjelaskan kondisi Faisal Amir lebih lanjut saat ini. Dia menuturkan pihak rumah sakit yang nantinya akan langsung menjelaskan kondisi Faisal Amir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk sementara ini dia masih dilindungi rumah sakit. Jadi belum bisa dikasih tahu perkembangannya. Paling ditunggu beberapa hari lagi ya," tutur Rahmat.


Sebelumnya, Rahmat mengatakan kondisi Faisal Amir sudah normal. Namun memori jangka pendek Faisal belum kembali.

"Ya sudah mulai bisa megang kepala, udah mulai bisa, tadi juga tidurnya udah lipat tangan, udah normallah tubuhnya. Cuma memang short term memory-nya aja masih belum kembali," kata kakak Faisal, Rahmat Ahadi, di RS Pelni, Jl Ks Tubun, Jakarta Barat, Kamis (29/9).


Menurut Rahmat, perkembangan kondisi Faisal sangat baik. Rahmat menyebut adiknya itu segera dipindahkan ke kamar rawat inap.

"Sangat-sangat pesat sih kemajuannya dibandingkan dengan 2 hari yang lalu, yang dia belum bisa merespons, yang dia hanya bisa melek doang. Sekarang sudah bisa ngobrol-ngobrol. Mungkin sebentar lagi akan dipindahkan ke kamar rawat inap. Insyaallah. Tapi sebelum kamar rawat inap, ke HCU dulu," imbuh dia.


Bamsoet Jenguk Faisal Amir, Mahasiswa yang Kritis di RS Pelni:

[Gambas:Video 20detik]


Sempat Dirawat Intensif, Faisal Amir Sudah Dipindah dari ICU RS Pelni


(fdu/dhn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads