"Ya sudah mulai bisa megang kepala, udah mulai bisa, tadi juga tidurnya udah lipat tangan, udah normallah tubuhnya. Cuma memang short term memory-nya aja masih belum kembali," kata kakak Faisal, Rahmat Ahadi, di RS Pelni, Jl Ks Tubun, Jakarta Barat, Kamis (27/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi saya sempat masuk sekitar pukul 10.50 WIB terus saya ajak berbicara, saya tanya, 'Gimana, Sal, kemarin, udah inget belum?' Saya bilang. Terus kata dia, 'Nggak'. 'Inget nggak tadi kemarin berangkat demo?' Saya tanya kan. Kata dia juga 'Nggak inget, belum inget apa-apa.' Terus, 'Apa yang lu rasain sekarang? Sakit nggak kepalanya?' 'Nggak Mas,' katanya. Terus, 'Ngantuk nggak?' 'Ngantuk,' katanya. 'Ya sudah istirahat ya,' gua bilang gitu," ujar Rahmat mengungkap isi pembicaraannya dengan Faisal.
Baca juga: Doa Mengalir untuk Kesembuhan Faisal Amir |
Menurut Rahmat, perkembangan kondisi Faisal sangat baik. Rahmat menyebut adiknya itu segera dipindahkan ke kamar rawat inap.
"Sangat-sangat pesat sih kemajuannya dibandingkan dengan 2 hari yang lalu, yang dia belum bisa merespons, yang dia hanya bisa melek doang. Sekarang sudah bisa ngobrol-ngobrol. Mungkin sebentar lagi akan dipindahkan ke kamar rawat inap. Insyaallah. Tapi sebelum kamar rawat inap, ke HCU dulu," imbuh dia.
Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit Pelni dr Dewi Fankhuningdyah mengatakan kondisi Faisal Amir membaik. Namun mahasiswa Universitas Al-Azhar dalam pengawasan intensif.
"Ya keadaan Faisal pagi ini alhamdulillah semakin membaik dan sudah bisa kontak dengan keluarga dan dengan tim media yang merawat, kemudian sudah masuk dalam tahap rehabilitasi. Mudah-mudahan kita bisa ke depan lebih masuk ke perawatan selanjutnya, nanti dirawat di ruang biasa. Dan kemudian rencanakan untuk rawat jalan," kata Kepala Rumah Sakit Pelni dr Dewi Fankhuningdyah di RS Pelni, Jl Ks Tubun, Jakarta Barat, Jumat (27/9).
Dokter telah melakukan sejumlah tindakan medis terhadap Faisal Amir, seperti operasi dan stabilisasi tulang di daerah bahu kanan. Dewi mengatakan Faisal Amir bisa dibilang telah melewati masa kritis.
Tonton video Polisi Pastikan Tidak Ada Mahasiswa yang Tewas Saat Aksi di DPR:
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini