Kakak: Faisal Amir Sudah Bisa Komunikasi, Belum Ingat Peristiwa Rusuh

Kakak: Faisal Amir Sudah Bisa Komunikasi, Belum Ingat Peristiwa Rusuh

Rolando F Sihombing - detikNews
Kamis, 26 Sep 2019 18:51 WIB
Kakak Faisal Amir, Rahmat Ahadi, memberikan sambutan dalam doa bersama di kampus Universitas Al-Azhar Indonesia. (Rolando/detikcom)
Jakarta - Rahmat Ahadi, kakak mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia Faisal Amir, menjelaskan kondisi kesehatan adiknya yang mengalami pendarahan otak saat demo di DPR. Rahmat mengatakan Faisal sudah bisa berkomunikasi.

Rahmat menyampaikan itu dalam doa bersama untuk Faisal di Aula Buya Hamka, Universitas Al-Azhar Indonesia, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2019). Faisal juga menceritakan kondisi Faisal saat pertama kali masuk ke RS Pelni.

"Selasa (24/9) sekitar pukul 19.00 WIB saya dapat telepon, adik saya masuk rumah sakit karena ikut demo. Saya langsung ke sana bareng Ibu, dan tiba di RS hampir pukul 20.00 WIB. Faisal sudah di IGD, tapi masih bisa bergerak kakinya," kata Rahmat.


Kepada Rahmat sempat diperlihatkan hasil rontgen Faisal yang menunjukkan ada keretakan dan pendarahan di otak. Namun dia tidak ingin langsung menyimpulkan kepala Faisal dipukul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dokter memperlihatkan hasil rontgen di tengkoraknya ada retakan. Pertama kali yang saya pikirkan adalah ini dipukul, tapi saya belum berani simpulkan. Lalu pukul 21.00 WIB Faisal dioperasi bagian kepalanya, kata dokter Faisal alami pendarahan di otak," ujar Rahmat.

Operasi kepala dimulai pukul 21.00 WIB dan selesai pukul 02.00 WIB. Selanjutnya, Faisal dioperasi bagian bahu kanan.

"Selesai sekitar pukul 05.00 WIB Subuh. Saya mendapat kabar selesai operasi dari Ibu," sambungnya.

Faisal sempat tidak sadarkan diri. Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi kesehatan Faisal terus menunjukkan progres yang baik.

"Pukul 19.00 WIB saya langsung ke rumah sakit. Kata dokter, 'Faisal belum sadar'. Sampai pukul 10.00 WIB siang ketika besuk mulai dibuka, Faisal sudah mulai bisa buka matanya sedikit," ucap Rahmat.

Pagi tadi, Rahmat kembali mengunjungi sang adik. Rahmat mengatakan Faisal telah bisa berkomunikasi, namun belum bisa mengingat kronologi saat rusuh.

"Hari ini tadi, alhamdulillah, pukul 10.00 WIB, saya bisa berkomunikasi dengan Faisal. Kata suster, tadi pagi ibu juga sudah ngajak ngobrol. Cuma Faisal belum bisa ingat hari-H," sebutnya.

Rahmat mengucapkan terima kasihnya kepada pihak yang telah mendoakan kesembuhan kondisi adiknya. Kondisi Faisal, kata Rahmat, tubuhnya telah sehat.

"Kondisi tubuhnya sudah sehat, tapi kondisi otaknya belum normal. Sekali lagi saya hanya bisa mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya," imbuh Rahmat.


Sebelumnya dikabarkan kondisi Faisal mulai membaik. RS Pelni mengatakan Faisal bahkan sudah dapat berkomunikasi.

"Faisal alhamdulillah cukup baik keadaannya pagi ini, sudah dapat berkomunikasi," kata Kepala Rumah Sakit Pelni, dr Dewi Fankhuningdyah, di RS Pelni, Jl KS Tubun, Jakarta Barat, Kamis (26/9).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads