Diduga Rusak Mobil Polisi, 8 Pelajar Diperiksa di Polres Bogor

Diduga Rusak Mobil Polisi, 8 Pelajar Diperiksa di Polres Bogor

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Kamis, 26 Sep 2019 13:46 WIB
Foto ilustrasi pelajar yang hendak ke Jakarta diamankan di Stasiun Bogor. (Farhan/detikcom)
Bogor - Ratusan pelajar di Bogor sempat merusak mobil polisi lantaran dihalau saat hendak mengikuti aksi demo di DPR, Jakarta. Dari total 129 pelajar, 8 orang di antaranya masih diperiksa di Polresta Bogor.

"Masih ada 8 orang yang masih dimintai keterangan lebih lanjut," kata Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desty Irianti di Polres Bogor Kota, Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (26/9/2019).

Sementara itu, 121 siswa lainnya dikembalikan ke orang tua masing-masing. Mereka dikembalikan ke orang tua untuk dibina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB, terakhir sisanya 12 pelajar dipulangkan, didampingi sekolah dan orang tuanya," tutur Desty.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (25/9) kemarin. Rekaman video pelajar yang merusak mobil polisi beredar viral di media sosial.

"Delapan orang ini masih diperiksa karena di antara mereka ada di video tersebut," kata Desty.






Desty melanjutkan para pelajar itu awalnya hendak berangkat ke Jakarta melalui Stasiun Bogor. Mereka baru selesai melaksanakan ujian tengah semester (UTS).

Polisi kemudian membubarkan para pelajar itu. Tidak terima, mereka lalu merusak mobil polisi di Jalan Ir H Djuanda.

"Di Jalan Ir Djuanda sekitar pukul 15.00 WIB satu mobil Satlantas rusak," tuturnya.

Menurut Desty, aksi para pelajar itu dilakukan secara spontan. Mereka memukuli hingga menendang mobil tersebut.

"Itu secara spontan mereka merusak, mereka lari, mereka naikin mobilnya, mereka pukul-pukul, injak-injak. Mobilnya rusak ringan saja. Spontan saja karena melihat mobil Satlantas, diserang saja," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads