Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membantah hal itu. Menurutnya, logistik yang digunakan sesuai dengan SOP.
"Polisi gunakan gas air mata yang masih standar (bukan kadaluwarsa)," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (25/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak dijelaskan lokasi dan kapan pengambilan foto tersebut. Latar belakang foto adalah sebuah jalan, tempat terdapat pembatas beton yang berjatuhan.
"Pantesan perih bet. Wong gas air matanya aja udah kadaluarsa," tulisan di foto tersebut.
Seperti diketahui, aksi demo mahasiswa di depan DPR pada Selasa (24/9) kemarin berakhir ricuh. Massa dan polisi terlibat bentrokan, sehingga polisi mengeluarkan tembakan gas air mata beberapa kali ke arah massa.
Massa juga merusak sejumlah fasilitas umum. Massa juga sempat masuk ke jalan tol hingga menutup akses pengendara.
Hingga saat ini tercatat sebanyak 265 mahasiswa menjadi korban luka-luka. Sebanyak 39 polisi juga tak luput mengalami luka-luka atas insiden kericuhan itu.
Tonton video Kapolda Metro Ungkap Kronologi Aksi Massa di DPR yang Berujung Ricuh!:
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini