500 Polisi Siap Amankan Demo Mahasiswa di DPRD Jatim

500 Polisi Siap Amankan Demo Mahasiswa di DPRD Jatim

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Rabu, 25 Sep 2019 10:59 WIB
Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho (Deny Prastyo Utomo/detikcom)
Surabaya - Polrestabes Surabaya menyiapkan 500 personel untuk mengamankan demo mahasiswa di DPRD Jatim. Hal itu disampaikan Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho.

"Jumlah personel yang sudah kami siapkan sebanyak 500 personel. Itu mulai tempat persiapan, kemudian di sepanjang jalan juga akan kami amankan," kata Sandi Nugroho kepada wartawan di Mapolrestabes, Rabu (25/9/2019).

Sandi menambahkan, selain melakukan pengamanan di lokasi demo, pihak kepolisian akan melakukan pengamanan di sejumlah objek vital.


"Titik tujuannya memang ada di DPRD Jatim, tapi kami juga akan mengamankan di DPRD tingkat II, Grahadi, dan kantor Gubernur," ujar Sandi.

Sandi juga membenarkan bahwa demo mahasiswa akan digelar selama dua hari di DPRD Jatim. Pihaknya mengimbau mahasiswa selalu menjaga situasi tetap kondusif.

"Hari ini dan besok, memang ada aksi unjuk rasa dari rekan mahasiswa. Kami terima kasih respons teman-teman mahasiswa. Selama ini Surabaya masih terjaga dari aksi anarkistis maupun aksi tidak berpendidikan dan aksi tidak berbudaya. Ini menjadi ciri dan wujud bahwa Surabaya sebagai kota yang dewasa dan mahasiswanya tertib dan kondusif," terang Sandi.

"Masalah memberikan aspirasi itu hak dan tanggung jawab kita semua. Memberikan respons terhadap perkembangan yang terjadi. Namun perlu digarisbawahi setidaknya apa yang menjadi isu dalam memberikan respons aspirasi yang ada. Selalu diwaspadai ada pihak-pihak yang numpang di sana. Di Jakarta ada tindak anarkistis, disampaikan bukan mahasiswa," sambungnya.

Sandi juga mengimbau mahasiswa yang demo untuk memahami isu yang berkembang, sehingga tidak mudah termakan hoaks yang beredar.


"Ketika menyampaikan isu kita harus memahami isu dulu, jadi tidak hanya termakan hoaks, meme, ataupun medsos yang ada. Pahami, ketahui, dan memahami isu dulu," lanjut Sandi.

Sandi juga berharap mahasiswa tidak terpancing provokasi di lapangan. Pihaknya akan menindak tegas siapa saja yang menjadi provokator kericuhan dalam aksi.

"Kami akan memetakan dengan saksama, untuk mengenali satu per satu. Kalau ada provokasi atau menunggangi hal ini, kami tindak tegas sesuai aturan berlaku," pungkas Sandi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.