Demo Mahasiswa di DPRD Kota Malang Ricuh, Wakapolda Jatim Turun Tangan

Demo Mahasiswa di DPRD Kota Malang Ricuh, Wakapolda Jatim Turun Tangan

Muhammad Aminudin - detikNews
Selasa, 24 Sep 2019 15:48 WIB
Saat Wakapolda Jatim berdialog dengan mahasiswa/Foto: Muhammad Aminudin
Malang - Wakapolda Jatim Brigjen Toni Harmanto datang menemui mahasiswa yang demo di DPRD Kota Malang. Wakapolda hadir tak lama setelah aksi anarkis mahasiswa melempar batu dan menjebol pagar gedung dewan.

Toni berdialog dengan mahasiswa di luar area gedung dewan. "Kami sebenarnya ingin masuk ke halaman gedung dewan. Tapi tidak boleh," kata perwakilan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) saat ditunjuk menyampaikan pendapatnya, Selasa (24/9/2019).


Mahasiswa itu juga menyampaikan, sudah ada jaminan bahwa tidak akan melakukan perusakan ketika permintaan mereka disetujui. "Kami juga sudah katakan, kami bisa menjaga jika boleh masuk. Tidak akan ada perusakan," ujar mahasiswa itu melalui pengeras suara.

Dialog juga diikuti Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander, Dandim 0833 Kota Malang Letkol (inf) Tommy Anderson dan dua wakil pimpinan DPRD. Hadir juga Pembantu Rektor III UMM Sidik Sunaryo.

Sebelum kericuhan pecah, aparat kepolisian sudah memberikan izin bagi mahasiswa untuk masuk ke dalam halaman gedung DPRD. "Kami hanya diminta masuk 20 orang saja, karena dewan lagi ada rapat," imbuh mahasiswa itu.

Mahasiswa itu juga mengajak kawan-kawannya kembali bergabung dalam demo usai kericuhan yang terjadi. "Kita juga mencari teman-teman kami. Jika belum semuanya bergabung, kami tidak akan bubar. Kami juga menuntut aspirasi yang disampaikan untuk dikabulkan, di antaranya menolak reforma agraria yang dikeluarkan oleh rezim Jokowi-JK," lanjutnya.

Hingga kini dialog masih berjalan antara aparat kepolisian, pembantu rektor UMM, wakil pimpinan DPRD Kota Malang dengan mahasiswa. Situasi kembali kondusif. Sebagai mahasiswa fokus mengikuti dialog. Sementara lainnya sudah terpecah dari lokasi demo.


Sebelumnya kericuhan pecah ketika mahasiswa meminta masuk ke dalam gedung dewan. Bersamaan, lemparan botol air mineral, batu, dan barang-barang lain menghujani petugas yang membuat barikade di balik pagar gedung dewan.

Mahasiswa yang merangsek masuk akhirnya menjebol pintu pagar. Aksi anarkis terurai setelah aparat kepolisian meletupkan water canon.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.