Upaya Menlu Perkuat Diplomasi Ekonomi Saat Rangkaian Sidang Umum PBB

Laporan dari New York

Upaya Menlu Perkuat Diplomasi Ekonomi Saat Rangkaian Sidang Umum PBB

Indah Mutiara Kami - detikNews
Selasa, 24 Sep 2019 08:40 WIB
Foto: Menlu RI dan Menlu Republik Dominika (Indah Mutiara Kami/detikcom)
New York - Berbagai upaya untuk memperkuat diplomasi ekonomi telah dilakukan oleh Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi. Upaya itu juga dilakukan di tengah rangkaian Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pembicaraan tentang diplomasi ekonomi dilakukan oleh Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, saat melakukan pertemuan dengan Menlu Republik Dominika, Miguel Vargas. Retno mengatakan bahwa pekan depan akan ada tim dari swasta Indonesia yang akan mengunjungi Republik Dominika.


Pada 17 Oktober 2019 mendatang, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Indonesia-Latin America and the Caribbean Business Forum. Hal ini merupakan salah satu cara memperkuat diplomasi ekonomi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terlihat lebih intensifnya saling kunjung, di antaranya saling kunjung antara private sector. Sekarang memang ini yang kita lakukan karena fokus kita sekarang adalah bagaimana upaya memperkuat diplomasi ekonomi," kata Retno di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Senin (23/9/2019)


Retno selama ini juga kerapmenggaungkan diplomasi ekonomi dalam kunjungannya ke berbagai negara. Sebelum ke New York, dia mengunjungi 3 negara Eropa Timur yaitu Polandia, Bulgaria, dan Hungaria. Negara-negara itu dinilai memiliki pertumbuhan ekonomi yang bagus.


"Ini dalam konteks mempertebal diplomasi ekonomi," ujarnya.

Tahun lalu, diplomasi ekonomi digencarkan dengan cara menjadi tuan rumah Indonesia-Africa Dialogue. Tahun ini, ada pula Infrastructure Forum. Menurut Retno, upaya-upaya itu menunjukkan hasil yang signifikan.

"Afrika akan kita garap terus. Selain itu kita juga akan garap Eropa Timur dan Tengah. Kita juga garap kawasan Amerika Latin dan Karibia," ungkap Retno. (imk/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads