Di Markas PBB, JK Tekankan 3 Prioritas untuk Selamatkan Laut

Laporan dari New York

Di Markas PBB, JK Tekankan 3 Prioritas untuk Selamatkan Laut

Indah Mutiara Kami - detikNews
Senin, 23 Sep 2019 22:31 WIB
Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) di sidang PBB. (Foto: Dok. Istimewa)
New York - Indonesia mengajak negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bersama-sama menyelamatkan laut. Keseimbangan antara mengawal pertumbuhan ekonomi dan melindungi laut perlu dijaga.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK), dalam pidatonya saat High Level Panel on Building A Sustainable Ocean Economy di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Senin (23/9/2019). Ini merupakan salah satu pertemuan tingkat tinggi di Sidang Majelis Umum ke-74 PBB.

"Indonesia bangga berada di antara negara garda terdepan dalam upaya melindungi laut kita bersama. Bagi Indonesia, laut adalah masa depan kita semua," kata JK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



JK menyampaikan pidato di urutan ke-8, setelah Namibia dan sebelum Australia. Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dan Wakil Tetap RI untuk PBB, Dian Triansyah Djani.

 Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) di sidang PBB. Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) di sidang PBB. (Foto: Dok. Istimewa)


Dalam pidatonya, JK mengatakan upaya menjaga pertumbuhan ekonomi dan melindungi laut adalah dua sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan. Dia menegaskan bahwa Indonesia merupakan mitra untuk menyelamatkan laut.





Indonesia menekankan tiga prioritas di panel tentang ekonomi laut yang berkelanjutan ini. Yang pertama adalah mendorong aksi global dalam mengatasi sampah plastik laut.

"Dalam hal ini Indonesia telah mencapai 20% target pada tahun 2019 (dari 75% tahun 2025)," ungkap JK.



Prioritas kedua yang ditekankan ialah menjamin pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. Perang terhadap kejahatan perikanan harus terus digelorakan.

"Komitmen untuk memerangi IUU fishing dan kejahatan terorganisir terkait perikanan harus dipertebal. Kolaborasi antara ASEAN dan kawasan Pasifik dalam hal ini adalah hal yang vital," paparnya.

 Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) di sidang PBB. Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) di sidang PBB. (Foto: Dok. Istimewa)


Prioritas ketiga adalah mengarusutamakan isu laut dalam negosiasi perubahan iklim. Indonesia menekankan pentingnya pengelolaan hutan bakau dan lahan gambut secara berkesinambungan.

"Saya berharap, Koalisi ini dapat terus melakukan hal-hal konkrit untuk mengarusutamakan isu kelautan di tingkat global. Agar terwujud ekonomi kelautan berkesinambungan yang bermanfaat bagi kita semua saat ini dan generasi mendatang," tutup JK.
Halaman 2 dari 2
(imk/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads