Semburan Lumpur di Rumah Warga Surabaya Sebelumnya Pernah Terjadi

Surabaya - Semburan lumpur muncul di perkarangan rumah di Jalan Kutisari Indah Utara III no 19, Kelurahan Kutisari, Tenggilis Mejoyo. Ternyata semburan lumpur cukup sering terjadi di areal tersebut.

"Di area Kutisari ini dulu sering. Bahkan dulu di got-got atau di tanah kaplingan sering muncul lumpur-lumpur seperti itu. Bahkan warga sering diambil minyaknya. Dengan cara pakai handuk dan pakai rumput alang-alang untuk disisihkan menjadi gas. Tapi teknisnya saya kurang paham," ujar Waskito salah satu warga kepada wartawan, Senin (23/9/2019).

Waskito sendiri penasaran dengan lumpur tersebut. Ia pun mencoba memasukkan tangannya ke dalam lumpur.

Baca juga: Semburan Lumpur Berbau Gas Muncul di Pekarangan Sebuah Rumah di Surabaya

"Saya coba masukan kedua tangan saya, netral. Tidak ada rasa panas, gatal atau perih tidak ada. Menurut petugas PGN, lumpur ini ada unsur gas metan dan minyak," ungkap Waskito.

Dari pengamatan detikcom, lokasi semburan lumpur di rumah dinas pimpinan PT Classic Prima Carpet itu sudah di-police line. Petugas dari Polsek Tenggilis Mejoyo, Satpol PP, dan BPB Linmas Kota Surabaya masih berjaga. Warga sekitar yang penasaran masih terlihat berada di lokasi.

Baca juga: Gara-gara Pengeboran Ilegal, Sumur Minyak Semburkan Lumpur di Sumsel

Semburan lumpur beraroma gas muncul di sebuah rumah di Jalan Kutisari Indah Utara III no 19, Kelurahahan Kutisari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo. Semburan lumpur ini mengagetkan warga setempat.

Salah satu saksi mata, Waskita, mengatakan semburan gas beserta lumpur pertama kali diketahui sekitar pukul 13.00 WIB. Padahal di lokasi sama sekali tidak ada aktivitas penggalian tanah. (iwd/iwd)