"Saya sudah berkoordinasi dengan tim saya dan juga dibantu Satpol PP untuk mencopot spanduk tersebut," ujar Gibran saat mendaftarkan diri sebagai kader PDIP, di kantor DPC PDIP Surakarta, Senin (23/9/2019).
Gibran mengaku dirinya sudah mendapat laporan soal spanduk itu sejak kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini saya baru pulang dari Jakarta. Saya juga sudah mendapat laporan terkait spanduk-spanduk kemarin. Intinya itu bukan dari saya," tegasnya.
Dia menyebut spanduk-spanduk yang bermunculan tersebut adalah bentuk dukungan dari masyarakat.
"Ini adalah sebuah bentuk dukungan dan inisiatif dari masyarakat. Maksudnya baik tapi mungkin waktunya belum pas," ujar Gibran.
Diberitakan sebelumnya, spanduk-spanduk dengan foto Gibran mulai terlihat di sejumlah titik sejak hari Sabtu (21/9). Spanduk semakin banyak terlihat pada Minggu (22/9).
Antara lain di Jalan Juanda, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Veteran, Jalan Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol dan perlintasan KA Joglo Banjarsari.
Ternyata spanduk-spanduk Gibran tersebut dinilai tidak sesuai aturan. Satpol PP Surakarta pun mencopotnya dengan alasan dipasang tidak pada tempatnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini