FX Rudy: Peluang Gibran Cawalkot Solo Lewat PDIP Sudah Tertutup

FX Rudy: Peluang Gibran Cawalkot Solo Lewat PDIP Sudah Tertutup

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 23 Sep 2019 16:32 WIB
Gibran resmi menjadi kader PDIP, Senin (23/9/2019). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Ketua DPC PDIP Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, memastikan telah menutup proses penjaringan bakal calon Wali Kota Surakarta di Pilkada 2020. Nama Gibran Rakabuming Raka tak akan ikut dikirimkan ke DPP PDIP untuk dimintakan rekomendasi.

Seperti diketahui, Gibran telah resmi menjadi kader PDIP setelah mendaftarkan diri ke DPC PDIP Surakarta siang tadi. Namun dia belum sempat memperoleh formulir untuk menjadi bakal calon wali kota dari PDIP.

Rudy mengatakan pasangan yang diusung DPC PDIP Surakarta adalah Purnomo-Teguh. Mereka merupakan hasil penjaringan internal partai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Gibran) udah enggak ada kesempatan. Kita enggak buka pendaftaran. Kita penugasan partai. Dan itu (Purnomo-Teguh) aspirasi lima anak ranting sampai PAC kok," kata Rudy saat ditemui di DPRD Surakarta, Senin (23/9/2019).


Menurutnya, berkas Purnomo-Teguh akan langsung dikirim ke DPP PDIP bawa sore ini. Dia mengaku akan berangkat sendiri menyerahkan berkas.

"Habis ini saya pulang, langsung berangkat ke Jakarta," ujarnya.

Rudy juga tidak mempermasalahkan jika hanya ada satu pasangan yang dia ajukan ke DPP PDIP. Sebab selama ini, hanya ada satu pasangan yang diusulkan oleh kader.

"Enggak ada. Adanya cuma satu pasang saja. Aturannya kan jelas, yang suaranya 25 persen bisa melakukan penjaringan tertutup," kata dia.


Menurutnya, Gibran juga tidak memiliki peluang untuk mendaftarkan langsung di tingkat DPP.

"DPP enggak ada pendaftaran. Penugasan itu hanya DPRD provinsi, DPRD kota. Yang ngerti wilayah DPC kok," katanya.



Simak juga video "Gibran Temui Ketua PDIP Surakarta Tanya Mekanisme Maju Pilkada":

[Gambas:Video 20detik]

(bai/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads