Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Babelan, Kampung Kedaung, Desa Kedung Jaya, Babelan, Kabupaten Bekasi, Minggu (23/9) siang. Mulanya, MA sedang berboncengan dengan suaminya, Ipik Margadinata.
"Motor melaju dari arah timur ke arah barat, setibanya di TKP, hendak menyalip mobil yang berada di depannya, namun dari arah berlawanan melintas sebuah sepeda motor yang tidak dikenal yang membuat pengendara kaget dan melakukan pengereman sehingga pengendara dan penumpang terjatuh," ujar Kasi Humas Polsek Babelan, Bripka Anwar Fadillah, kepada detikcom, Senin (23/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meninggal di TKP dengan mengalami luka robek atau hancur di bagian dada hingga kaki," ujar Anwar.
Truk tanah itu pun diberhentikan warga. Karena emosional, warga melempari truk dengan batu.
"Setelah kejadian itu, ya mungkin setelah kejadian itu warga merasa emosional juga karena selama ini sudah resah," imbuh Anwar
"Banyaklah di situ ya (warga melempari dengan) batu-batu, karena kan jalan sudah rusak di situ," sambung Anwar.
Sopir truk pun lari menyelamatkan diri. Polisi masih mencari keberadaan sopir truk untuk dimintai keterangan.
"Untuk sopir sampai saat ini saya juga belum tahu perkembangannya, tapi yang jelas pada saat unit lantas kami mendatangi TKP, itu tidak ada sopir," ujar Anwar.
Polisi telah mendatangi pengusaha truk tersebut. Sopir tersebut diimbau menyerahkan diri.
"Kita sudah minta kepada pengusaha, kepada sopir untuk menyerahkan diri ke kantor polisi, biar kita tindak sebagaimana mestinya," tutup Anwar.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini