Pilih Dukung KPK, PMII Purworejo Tolak Instruksi Turun ke Jalan

Pilih Dukung KPK, PMII Purworejo Tolak Instruksi Turun ke Jalan

Rinto Heksantoro - detikNews
Jumat, 20 Sep 2019 18:38 WIB
Mahasiswa dari PMII Kudus menggelar aksi di depan kantor DPRD Kudus, Jumat (20/9/2019). Foto: Akrom Hazami/detikcom
Purworejo - Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Purworejo menolak instruksi Pengurus Besar (PB) PMII untuk turun ke jalan mengrkitisi KPK. Organisasi mahasiswa ini justru mendukung penuh langkah hukum yang diambil KPK terkait kasus Imam Nahrawi.

"PC PMII Kabupaten Purworejo mendukung secara penuh tindakan yang dilakukan KPK apabila telah sesuai dengan aturan yang berlaku, segala bentuk agenda penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK dengan mengedepankan asas persamaan di hadapan hukum tanpa memandang SARA," kata Ketua PC PMII Purworejo, Purnama Zafi Najibi ketika dihubungi detikcom, Jumat (20/9/2019).


Najib melanjutkan, mengenai isu kelompok radikal (Taliban dan Khilafah) yang ada di tubuh KPK harus dapat dibuktikan dengan adanya landasan dan bukti yang jelas serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sehingga hal tersebut agar jangan sampai mengingkari budaya intelektualitas yang sudah dibangun PMII.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berkaitan dengan kasus sahabat Imam Nahrawi. Terlepas dari kepentingan politis atau apapun, PMII Kabupaten Purworejo mempercayakan kasus tersebut pada proses hukum yang berlaku," lanjutnya.


PC PMII Kabupaten Purworejo pun mengimbau kepada seluruh kader di lingkup PMII Purworejo untuk tidak terlibat dalam aksi yang diinstruksikan melalui surat edaran dari PB PMII dan selalu komitmen serta berpegang teguh pada ajaran Islam ahlussunah wal jamaah, NDP, AD/ART PMII serta bijak dalam merespon hal-hal yang menyangkut nilai dan keyakinan PMII.

"Jadi dengan tidak memandang latar belakang, siapapun yang melakukan korupsi harus diadili secara hukum dan korupsi sekecil apapun harus diberantas karena merusak tatanan negara," tutupnya.


Simak juga video "Ternyata! Imam Nahrawi Dicekal Sejak Akhir Agustus":

[Gambas:Video 20detik]

(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads