Sebelum Tewas dengan Jeratan Tali Tambang, Korban Pamit Memancing

Sebelum Tewas dengan Jeratan Tali Tambang, Korban Pamit Memancing

Muhajir Arifin - detikNews
Kamis, 19 Sep 2019 13:50 WIB
Korban Ribut Setiawan semasa hidup/Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan - Mayat Ribut Setiawan (32), sales marketing dealer motor ditemukan dalam kondisi mengenaskan di hutan jati, Desa Ambal Ambil, Kecamatan Kejayaan, Kabupaten Pasuruan. Korban ditemukan telungkup dengan leher serta tangan terjerat tali tambang.

Keluarga mengisahkan detik-detik sebelum mendapat kabar kematian tragis ayah satu anak tersebut. Keluarga menuturkan Ribut berpamitan pergi memancing, namun pulang dalam keadaan tewas mengenaskan.

"Hari Minggu (sehari sebelum mayat korban ditemukan) dia pamit istrinya mancing. Namun sampai jam 5 (pukul 17.00), nggak pulang. Biasanya sudah pulang jam 5 kalau mancing," kata Riani (39) kakak ipar korban di rumah duka, Dusun Lebaksari, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Kamis (19/9/2019).

Mengetahui suami belum pulang, Ita Kurniawati (28), istrinya, menghubungi dengan pesan whatsapp (WA). Korban awalnya membalas pesan tersebut dan mengatakan masih ada kerjaan.


"Sampai malam nggak pulang-pulang, istrinya WA terus. Sampai jam 2 (Senin dini), nggak pulang. Terus di WA tapi centang (nggak dibuka). Istrinya juga menelpon ke nomor satunya, aktif tapi dialihkan," terang Riani.

Karena khawatir, istrinya terus mengirim WA. "Terus dijawab masih ada kerjaan dengan simbol begini (emoji dua telapak tangan menyatu)," terang Riani.

Di tengah kekhawatiran dan kegalauan keluarga, pada pukul 08.00 WIB, seorang perangkat desa datang ke rumah korban mengabarkan jika Ribut ditemukan meninggal di Desa Ambal-Ambil, Kecamatan Kejayan.

"Saya nggak percaya. Saya hubungi nomornya, masih aktif tapi nggak ada yang angkat," terang Riani.


Awalnya, keluarga menerima kabar Ribut tewas karena dimassa. Mendapatkan informasi itu, keluarga tidak percaya.

"Salah apa dia kok dimassa. Wong dia anaknya baik, nggak mungkin melakukan pencurian," ungkap Riani, dengan mata berkaca-kaca.

Dalam keadaan panik, pihak desa mengajak keluarga untuk memastikan identitas jenazah ke rumah sakit. "Ternyata benar memang adik saya. Syok semua," tutur Riani.

Jenazah Ribut kemudian dimakamkan setelah dilakukan visum dan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Pusdik Gasum, Porong, Sidoarjo. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.