Presiden Iran: Serangan Houthi ke Ladang Minyak Saudi Adalah Peringatan

Presiden Iran: Serangan Houthi ke Ladang Minyak Saudi Adalah Peringatan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 18 Sep 2019 18:23 WIB
Presiden Iran Hassan Rouhani (Foto: Official President website/Handout via REUTERS)
Teheran - Presiden Iran Hassan Rouhani membela serangan kelompok pemberontak Houthi ke ladang minyak Arab Saudi. Rouhani menyebut serangan itu sebagai peringatan akan kemungkinan perang yang lebih luas sebagai respons atas intervensi militer Saudi di Yaman.

"Orang-orang Yaman tersebut... belum menyerang rumah sakit, mereka belum menyerang sekolah, mereka belum menyerang bazaar di Sanaa. Mereka cuma menyerang pusat industri... untuk mengingatkan Anda," ujar Rouhani usai rapat kabinet seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (18/9/2019).

"Ambil pelajaran dari peringatan ini dan pertimbangkan bahwa mungkin ada perang di wilayah tersebut," kata Rouhani yang tampaknya ditujukan kepada para penguasa Saudi, yang telah menghabiskan dana miliaran dolar untuk membeli persenjataan Amerika Serikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Diketahui bahwa kelompok pemberontak Houthi di Yaman mengklaim bertanggung jawab atas serangan drone ke fasilitas-fasilitas minyak Saudi. Namun pemerintahan Presiden Donald Trump menyimpulkan bahwa serangan-serangan itu melibatkan rudal-rudal penjelajah dari Iran.


Saudi yang telah melancarkan serangan-serangan udara di Yaman untuk memerangi Houthi sejak tahun 2015, telah mengatakan bahwa senjata yang digunakan dalam serangan ke fasilitas minyak tersebut adalah buatan Iran. Namun Saudi tidak secara langsung menyalahkan rivalnya itu.

Pemerintah Iran telah berulang kali membantah tuduhan dari AS dan Saudi bahwa pihaknya mempersenjatai Houthi.


Fasilitas minyak Arab Saudi yang bernama Saudi Aramco diserang drone pada Sabtu (14/9) dini hari waktu setempat. Serangan itu memicu kebakaran di dua lokasi berbeda di dalam kompleks fasilitas minyak Saudi.

Serangan tersebut menargetkan fasilitas minyak di Abqaiq dan Khurais, dua fasilitas utama Aramco yang terletak di wilayah Saudi bagian timur.

Fasilitas Abqaiq yang berlokasi 60 kilometer sebelah barat daya kantor utama Aramco di Dhahran, merupakan lokasi pabrik pengolahan minyak terbesar milik Saudi Aramco. Sedangkan fasilitas Khurais yang berjarak 250 kilometer dari Dhahran, menjadi lokasi ladang minyak utama Aramco. Serangan itu menyebabkan produksi minyak kerajaan tersebut berkurang hingga separuhnya.


Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads