Firnanda merupakan korban keempat yang diduga tewas setelah menenggak miras oplosan akhir pekan lalu. Sebelumnya, ia sempat menjalani perawatan di RS dr Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang.
Kondisi Firnanda memburuk hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Selasa (17/9) sekitar pukul 19.30 WIB. "Ini korban keempat yang meninggal. Sebelumnya dirawat di RSSA," kata Ketua RT 01 RW 09 Kelurahan Mojolangu Sugeng saat ditemui detikcom seusai pemakaman, Rabu (18/9/2019).
Sugeng menyampaikan Firnanda baru dibawa ke rumah sakit pada Senin (15/9). Ia dibawa bersama beberapa warga lain yang diduga turut menenggak miras di punden setempat.
"Ada banyak yang dibawa ke rumah sakit setelah korban pertama meninggal Agus (36), pada hari Senin lalu," imbuh Sugeng.
Ia mengaku tak mengetahui secara persis jenis miras yang dikonsumsi warganya. Jadi pada Sabtu (14/9), mereka menggelar bersih-bersih punden (Petirtaan Beji Sari) untuk kegiatan ruwatan 1 Suro.
"Jadi masih ada delapan yang dirawat di rumah sakit. Mulai Sabtu kemarin, memang Karang Taruna mempersiapkan untuk acara bersih desa di punden," terangnya.
Sebelum Firnanda, ada tiga warga yang tewas diduga karena menenggak miras oplosan. Ketiganya adalah Agus (36), Afarizal (25), dan Warnu (60). (sun/bdh)