"Kami sedang mengevaluasi semua bukti. Kami berkonsultasi dengan sekutu kami. Dan presiden akan menentukan tindakan terbaik di hari-hari mendatang," kata Pence dalam sebuah pidato di think tank Heritage Foundation di Washington, seperti dikutip Reuters, Selasa (17/9/2019).
Baca juga: Iran Bela Houthi yang Bombardir Kilang Saudi |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Amerika Serikat akan mengambil tindakan apa pun yang diperlukan untuk mempertahankan negara kita, pasukan kita, dan sekutu kita di Teluk," kata Pence.
Sebelumnya, Presiden Iran Hassan Rouhani angkat bicara mengenai serangan drone (pesawat nirawak) terhadap fasilitas-fasilitas minyak Arab Saudi. Rouhani menyebut serangan itu merupakan aksi pembelaan diri oleh para pemberontak Houthi di Yaman.
"Yaman merupakan target bombardir setiap hari... Rakyat Yaman terpaksa untuk merespons, mereka hanya membela diri mereka," ujar Rouhani dalam konferensi pers di Ankara saat kunjungannya ke Turki seperti dilansir kantor berita AFP.
Pemerintah Iran juga telah membantah berada di balik serangan drone tersebut. Teheran menyebut bahwa pemerintahan Trump tengah mencari-cari dalih untuk menjustifikasi serangan balasan terhadap negara republik Islam itu. (idn/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini